Menurunnya angka penjualan global membuat Apple berinisiatif untuk meluncurkan seri iPhone 16e, ponsel yang lebih terjangkau namun tetap dilengkapi teknologi kecerdasan buatan.
Ponsel baru ini diciptakan untuk menjadi pesaing langsung bagi ponsel pintar Android buatan Samsung dan Huawei yang semakin populer dengan alat AI yang ditanamkan di perangkat buatan mereka.
Dikutip dari
Reuters, Kamis 20 Februari 2025, iPhone 16e akan dibanderol seharga 599 Dolar AS (sekitar Rp9,7 juta). Meskipun harganya lebih terjangkau, fitur-fiturnya lebih mirip dengan ponsel andalan Apple dan mencakup chip yang kuat untuk menjalankan Apple Intelligence, serangkaian fitur dengan akses ke ChatGPT.
iPhone 16e akan ditenagai oleh chip A18 yang digunakan pada model lebih mahal yang diluncurkan pada September 2024 dan akan mendukung Apple Intelligence secara langsung.
Penjualan ponsel Apple anjlok pada kuartal terakhir, dan penjualan ponsel seri murahnya anjlok sebagai proporsi pendapatan iPhone selama dekade terakhir.
Akhir bulan lalu, Apple memperkirakan pertumbuhan penjualan yang kuat, yang menandakan penjualan iPhone akan pulih dari penurunan karena meluncurkan fitur kecerdasan buatan ke lebih banyak wilayah dan bahasa.
Analis telah memperingatkan bahwa peluncurannya lambat dan Apple belum mengumumkan mitra data di China untuk fitur AI.
"Kami melihat minat yang terbatas di antara banyak basis instalasi untuk melakukan pemutakhiran dari versi sebelumnya, tetapi ponsel baru ini mengurangi hambatan biaya untuk bergabung dengan kereta Apple Intelligence," kata analis utama Forrester, Dipanjan Chatterjee.
Ben Bajarin, analis utama di firma konsultan Creative Strategies mengatakan iPhone 16e kemungkinan akan membantu Apple di pasar yang sensitif terhadap biaya seperti Eropa dan China di mana pembeli cenderung membayar ponsel di muka.