Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Eropa Terjerembab, DAX Jerman Anjlok 1,80 Persen

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 08:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa mencatat penurunan harian terbesar pada penutupan perdagangan Rabu 19 Februari 2025 waktu setempat. 

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup merosot 0,91 persen atau 5,07 poin menjadi 552,10.

Indeks DAX Jerman anjlok 1,80 persen atau 410,87 poin menjadi 22.433,63.
FTSE 100 Inggris turun  0,62 persen atau 54,20 poin jadi 8.712,53.

FTSE 100 Inggris turun  0,62 persen atau 54,20 poin jadi 8.712,53.
CAC Prancis melemah 1,17 persen atau 96,02 poin menjadi 8.110,54.

Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif 25 persen untuk mobil, semikonduktor, dan farmasi yang diimpor ke Amerika.

China sudah terlibat dalam perang dagang dengan Amerika dan Komisi Eropa sedang menyelidiki apakah akan memperketat kuota bebas tarif pada impor baja sebagai tanggapan terhadap tarif Trump pada impor logam dasar baja dan aluminium ke AS.

Saham sektor otomotif yang sensitif terhadap tarif melorot 1,5 persen. Sementara saham sektor utilitas, yang sering dianggap lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, menguat 0,6 persen.

STOXX 600 melambung sekitar 8 persen sepanjang tahun ini karena investor memanfaatkan valuasi ekuitas Eropa yang menarik, yang memungkinkan indeks tersebut melampaui rekan-rekannya di Wall Street, dengan S&P 500 menguat 4,1 persen.

Investor akan mengalihkan fokusnya pada pemilu Jerman yang akan datang, dengan analis memperkirakan koalisi dua partai yang dipimpin Konservatif.

Saham produsen kabel Prancis, Nexans, melompat 10 persen setelah melaporkan pendapatan dan laba inti yang optimistis untuk paruh kedua tahun ini.

Saham Philips jatuh 11 persen setelah perusahaan teknologi healthcare Belanda itu gagal memenuhi ekspektasi pasar untuk kuartal terakhir tahun lalu.

Bursa saham Rusia ditutup menguat. Indeks MOEX Rusia naik 0,40 persen yang didorong oleh sektor telekomunikasi, pertambangan, dan tenaga Listrik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya