Berita

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin/Dok Humas Jabar

Politik

Bey Machmudin Senang Bisa Bebas dari Tugas

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 23:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengaku lega karena masa tugasnya telah berakhir. Sebab, menjabat sebagai gubernur merupakan tanggung jawab yang berat.

Masa jabatan Bey sebagai Pj Gubernur berakhir per Rabu, 19 Februari 2025, seiring pelantikan Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, pada Kamis, 20 Februari 2025. Bey menjabat selama 1,5 tahun.

“Intinya, pada hari terakhir karena besok sudah ada gubernur terpilih yang dilantik, saya senang karena bebas tugas sebagai gubernur. Tugas ini sangat berat,” ujar Bey di Gedung Sate Bandung, dikutip RMOLJabar, Rabu, 19 Februari 2025.

Namun di sisi lain, Bey juga merasa sedih harus meninggalkan rekan-rekannya di lingkungan Pemprov Jabar. Ia mengakui banyak pihak telah membantunya selama menjabat sebagai Pj Gubernur.

“Tapi juga saya sedih karena harus meninggalkan orang-orang baik dan orang-orang terbaik, termasuk wartawan kan orang baik,” tambahnya.

Bey pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukungnya selama bertugas di Jawa Barat.

“Terima kasih kepada Pak Sekda, kepada Asda, juga kepada para kepala perangkat daerah, juga teman-teman ASN, non-ASN, serta teman-teman media. Terima kasih banyak atas dukungannya kepada kami selama kami bekerja di Jawa Barat,” ucap Bey.

Bey lantas menitipkan beberapa pesan kepada jajaran Pemprov Jabar. Salah satunya terkait pengendalian harga menjelang bulan Ramadan. Ia berharap seluruh elemen pemerintah provinsi dapat bekerja optimal.

“Saya titip juga harga-harga karena menjelang puasa dan lebaran, jangan sampai harga-harga naik agar tetap stabil. Sekarang sudah mulai musim panen, hati-hati betul, dipantau semua, baik musim panen maupun musim tanam,” tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Harga Emas Antam Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:25

Jadi "Pengacara", Anies Temui Diaspora di Qatar

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:15

Intelijen Sebut Gencatan Senjata Rusia-Ukraina akan Terjadi Tahun Ini

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:07

Proyeksi Penjualan Walmart Suram, Wall Street Muram

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:58

Retret Kepala Daerah Hak Prerogatif Presiden

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:41

KPK Dalami Dugaan Hasto Kristiyanto jadi Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:23

Harga Emas Menjulang ke Rekor Tertinggi Ditopang Permintaan Safe Haven

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:59

Ferry Juliantono Dorong Himpuni Terlibat dalam Percepatan Pembangunan melalui Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:48

Greenback Jatuh terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:39

Pasar Eropa Jatuh ke Level Terendah Satu Pekan

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:13

Selengkapnya