Berita

Teguh Santosa menyerahkan buku terbarunya Reunifikasi Korea: Game Theory kepada Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono/Ist

Politik

Ferry Juliantono Usulkan Teguh Santosa jadi Utusan Khusus Indonesia untuk Korea Utara

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 20:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, berencana mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menunjuk seorang utusan khusus Indonesia ke Korea Utara. 

Usulan ini disampaikannya dalam peluncuran buku terbaru karya Teguh Santosa berjudul Reunifikasi Korea: Game Theory.

Menurut Ferry, buku yang berangkat dari disertasi Teguh Santosa ini memberikan perspektif strategis dalam memahami dinamika antara Korea Utara dan Korea Selatan.


“Tapi diluar itu (reunifikasi) kita tentu harus menghormati sikap mendahulukan kepentingan nasional, kepentingan bangsa Korea Utara," kata Ferry seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram miliknya, Rabu 19 Februari 2025.

"Saya sih mengusulkan nanti mas Teguh Santosa jadi spesialis envoy Indonesia untuk Korea Utara," sambung politikus Partai Gerindra itu.

Usulan ini menambah wacana baru dalam peran diplomasi Indonesia, khususnya dalam membangun jembatan komunikasi dengan Korea Utara yang selama ini dikenal tertutup.

Ferry juga menegaskan bahwa Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), yang dipimpin oleh Teguh, akan terus didukung dalam upaya membangun komunikasi strategis terkait isu-isu internasional, termasuk Korea Utara.

“Kita akan mendukung semua yang dilakukan oleh JMSI dan mas Teguh Santosa," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya