Berita

(Tengah) Mendikti Saintek, Brian Yuliarto di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025/RMOL

Politik

Brian Yuliarto Baru Dikabari Jadi Mendikti Saintek Pagi Ini Sebelum Pelantikan

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 17:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Brian Yuliarto resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.

Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang baru-baru ini terkena skandal kekerasan terhadap para stafnya di Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

Berdasarkan pantauan RMOL, Satryo tidak terlihat selama upacara pelantikan yang digelar di dalam istana mulai pukul 15.30 WIB.


Sementara Brian mengambil sumpah jabatan bersama Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh sbg Kepala BPKP, Wakil BPKP Agustina Arumsari, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, dan Wakil BPS Sonny Harry Budiutomo.

Brian ditetapkan sebagai Mendikti Saintek berdasarkan Keppres Nomor XXVIP Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.

Dalam konferensi pers usai pelantikan, Brian mengaku dirinya baru diberi kabar soal pelantikan sekitar 09.00 WIB, dan saat itu dirinya masih berada di Bandung.

"Tadi saya dikontak di Bandung jam 9-an," ungkapnya kepada awak media.

Brian mengatakan telah melakukan komunikasi dengan Prabowo sebelum pelantikan. Ia diminta segera berkoordinasi dengan pihak Kemendikti Saintek dan mendukung program-program pemerintah.

"Intinya diminta segera bekerja, lakukan langkah-langkah yang perlu untuk mendukung program-program pak presiden," paparnya.

Reshuffle kabinet ini merupakan pertama kalinya dilakukan Prabowo sejak resmi menjabat Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu.

Satryo juga menjadi menteri pertama di Kabinet Merah Putih yang terkena reshuffle Prabowo setelah melewati 100 hari pertama masa pemerintahan.

Isu reshuffle Mendikti Saintek mencuat setelah terjadinya aksi unjuk rasa di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 20 Januari 2025.

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) memprotes pemberhentian secara mendadak salah satu pegawai di kementerian tersebut. Mereka menuduh Satryo bertindak arogan bahkan bersikap kasar kepada salah satu pegawai.

Sebuah rekaman beredar, yang diduga Satryo, melakukan kekerasan terhadap salah satu pekerja rumah dinas di Widya Chandra, Jakarta Selatan. Meski berakhir dengan mediasi damai, isu reshuffle terhadap Satryo semakin menguat.

Jika benar terjadi, Satryo akan menjadi menteri pertama di Kabinet Merah Putih yang terkena kebijakan reshuffle Presiden Prabowo setelah melewati 100 hari pertama masa pemerintahan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya