Berita

Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Muchlis, menyampaikan paparannya dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 06, Selasa 18 Februari 2025/Istimewa

Nusantara

Literasi Pertanian Kunci Sukses Penyuluh Wujudkan Swasembada Pangan

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 23:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa inovasi harus terus dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Sebab, tantangan di sektor pertanian semakin kompleks. Sehingga diperlukan langkah antisipatif serta pemanfaatan teknologi guna memastikan produksi pangan tetap stabil.

Senada dengan pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyatakan, inovasi dan pemanfaatan teknologi sangat diperlukan dalam mendukung program utama Kementerian Pertanian (Kementan), khususnya dalam menghadapi potensi darurat pangan.

“Dengan didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, saya yakin target utama Kementan dalam meningkatkan produksi sekaligus mengantisipasi darurat pangan akan tercapai,” ujar Santi.

Sementara dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 06, Selasa 18 Februari 2025, Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Muchlis, menyampaikan pentingnya literasi informasi bagi penyuluh pertanian dalam membantu petani meningkatkan praktik pertanian mereka.

“Di era digital, literasi informasi menjadi kunci bagi penyuluh pertanian untuk dapat mengakses informasi yang valid, mengevaluasi, serta menggunakannya secara efektif. Dengan informasi yang benar dan terpercaya, penyuluh dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada petani,” jelas Muchlis.

Muchlis juga menyoroti pentingnya publikasi dalam mendukung literasi pertanian. Ia menyebutkan bahwa Kementan telah menyediakan e-Publikasi sebagai portal yang memuat berbagai publikasi resmi yang diterbitkan secara berkala oleh unit kerja maupun unit pelaksana teknis di lingkungan Kementan.

Melalui langkah ini, diharapkan penyuluh pertanian dapat lebih optimal dalam memberikan edukasi kepada petani, sehingga swasembada pangan dapat terwujud dengan lebih baik. 

Dengan kombinasi inovasi, teknologi, dan literasi pertanian, ketahanan pangan nasional dapat semakin diperkuat di masa depan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya