Berita

Wamen KP2MI Christina Aryani. /Ist

Politik

Bertemu JICA, Wamen Christina Bahas Peningkatan Penempatan dan Pelindungan PMI di Jepang

SENIN, 17 FEBRUARI 2025 | 20:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) terus memantapkan upaya penempatan dan pelindungan maksimal terhadap calon pekerja migran Indonesia (CPMI) melalui kerja sama dengan stakeholders terkait. 

Poin penting terkait pelindungan disampaikan Wakil Menteri (Wamen) P2MI, Christina Aryani saat menerima audiensi dari Japan International Cooperation Agency (JICA) di Kantor KemenP2MI, Pancoran, Jakarta, Senin 17 Februari 2025.

"Sebelumnya ada cukup banyak kasus-kasus eksploitasi pekerja migran di Jepang, baik yang berangkat dengan skema mandiri (SSW/Special Skilled Worker)maupun peserta program magang. Kami (KP2MI) diamanatkan untuk memastikan tidak terjadi lagi eksploitasi kepada pekerja migran," kata Christina.


Seiring arahan Presiden Prabowo terkait peningkatan remitansi, Christina mengatakan KP2MI terus mengupayakan peningkatan jumlah penempatan pekerja migran Indonesia di berbagai negara.

"Kami telah memetakan, dan salah satu negara penempatan yang menarik, dan kami lihat masih bisa dieksplor lebih jauh adalah Jepang. Kami melihat Jepang juga menjadi salah satu tujuan favorit pekerja migran Indonesia," tuturnya.

Christina menambahkan, skema government to government (G to G) penyaluran tenaga kerja antara pemerintah Indonesia dengan Jepang pada sektor petugas kesehatan (nakes) dan perawat cukup menarik.

Namun, kata dia, kesiapan kompetensi hingga skill bahasa menjadi hal yang penting sebelum dapat memasuki peluang tersebut. Dia pun telah mendorong sekolah-sekolah kesehatan seperti Poltekkes dan STIKES untuk mulai memasukkan bahasa Jepang dalam kurikulumnya.

"Jadi ketika lulus, tidak mulai dari nol untuk kompetensi bahasa Jepangnya," kata Christina.

Christina lantas menyoroti sistem penempatan pekerja migran di Jepang. 

Dia menganggap skema penempatan melalui perusahaan penempatan pekerja migran (P3MI) akan lebih melindungi pekerja migran Indonesia dibandingkan berangkat secara mandiri atau melalui rekrutmen yang dilakukan agensi dari luar negeri ke sekolah-sekolah. 

"Ada jaminan pelindungan terhadap pekerja migran yang bisa kami pastikan terpenuhi," kata Politikus Muda Partai Golkar ini. 

Pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu fokus kerja sama JICA dan pemerintah Indonesia. 

Di antaranya memfasilitasi Human Resources Forum, dukungan untuk politeknik kesehatan di Indonesia, pelatihan magang teknis, studi pascasarjana, peningkatan profesional kesehatan serta pemberdayaan pekerja migran yang pernah bekerja di Jepang.

Kemitraan JICA-Indonesia sendiri telah berjalan sejak 2016.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya