Berita

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi/RMOL

Politik

Tanggapi Demo Tolak MBG di Papua, Istana: Jangan Halangi Hak Siswa Lain!

SENIN, 17 FEBRUARI 2025 | 18:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana aksi demo menolak program makan bergizi gratis (MBG) di Papua menjadi isu yang mencuat dalam beberapa hari terakhir.  
Merespons hal tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengimbau agar pelaksanaan unjuk rasa dilakukan dengan baik dan tanpa melibatkan kekerasan. 

"Kalau masyarakat mau berunjuk rasa dan menyampaikan pendapat silakan. Tapi jangan sampai melakukan kekerasan," ujarnya kepada awak media usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025. 


Ia juga mengingatkan pendemo yang menolak MBG agar tidak menghalangi hak siswa penerima manfaat program tersebut. 

"Kedua, kalau ada yang menolak MBG, karena itu hak mereka, boleh tak menerima. Tapi jangan sampai menghalangi hak saudara dan teman-teman mereka mendapatkan makan bergizi gratis," tegas Hasan. 

Ketua PCP itu lebih lanjut menyarankan bagi mereka yang menolak program ini agar menyampaikannya langsung kepada pihak sekolah tanpa perlu melakukan aksi demonstrasi. 

"Kalau ada orang yang bilang mereka enggak perlu, mereka bisa sampaikan hal itu. Bisa bilang kami enggak usah dikasih, enggak apa-apa," kata Hasan.

Solidaritas Pelajar West Papua menyerukan agara menggelar aksi demonstrasi menolak MBG di beberapa kota di tanah Papua, salah satunya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Senin, 17 Februari 2025. 

Kepolisian Resor Jayawijaya mengimbau pelajar dan mahasiswa agar tidak ikut serta dalam demonstrasi penolakan MBG di Wamena. 

Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP Soeparmanto, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta kepala sekolah mengarahkan siswa agar tidak terlibat dalam aksi tersebut, mengingat tidak semua siswa menolak program ini.

Ia juga mengingatkan para pelajar agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan pihak tertentu.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya