Berita

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi/Ist

Politik

PKS Ajak Anggota DPRD Dukung Program Pemerintah Pro Rakyat

SENIN, 17 FEBRUARI 2025 | 07:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Anggota DPRD diminta membantu pemerintah pusat dalam pembangunan berkelanjutan 

Pesan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi di depan anggota DPRD dari PKS di wilayah Bali-Nusa Tenggara (Balinusra) saat bimbingan teknis (bimtek) di Jakarta pada Minggu 16 Februari 2025.

“Posisi kita di DPRD bukan sekadar amanah politik, tetapi juga ibadah dan perjuangan untuk menghadirkan kebijakan publik yang bermutu dan berpihak kepada rakyat. Oleh karenanya, kita dukung seluruh kebijakan pemerintah yang pro rakyat,” kata Aboe.


Aboe yang juga Anggota Komisi III DPR ini menegaskan beberapa poin penting yang harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD.

Pertama, seluruh anggota DPRD asal PKS harus memahami dan bisa menerapkan prinsip kebijakan publik. Sebagai anggota legislatif, mereka memiliki peran utama dalam tiga fungsi yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan.

"Kita harus memahami prinsip dasar kebijakan publik yang baik.Kebijakan publik yang baik itu haruslah efektif, efisien, responsif dan harus akurat,” kata Aboe.

Untuk meningkatkan mutu, Aboe meminta kader PKS harus selalu berkompetensi dalam hal baik sebagai pemimpin.

“Kita tidak boleh puas hanya dengan menjadi anggota DPRD, tetapi harus terus meningkatkan kapasitas diri. Aleg yang bermutu harus memiliki literasi kebijakan, kemampuan komunikasi politik, serta pemahaman mendalam tentang persoalan daerah masing-masing,” kata Aboe.

Apalagi, lanjut Aboe, tantangan di Bali Nusa Tenggara sangat kompleks, mulai dari pariwisata, infrastruktur, kesejahteraan nelayan, pertanian, hingga penguatan ekonomi lokal. 

Oleh karena itu, anggota legislatif dari PKS harus memperbanyak riset, berdiskusi dengan pakar, serta membuka ruang partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan.

Poin selanjutnya, Aboe mendorong anggota dewan  mengedepankan politik pelayanan dan keberpihakan kepada rakyat.

“Politik pelayanan bukan sekadar retorika, tetapi harus diwujudkan dalam program nyata seperti mengawal anggaran daerah agar lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat atau memperjuangkan kebijakan yang mempermudah akses pendidikan dan kesehatan,” kata Aboe.

Terakhir, Aboe mengaku bersyukur atas raihan suara kader di Pileg 2024 lalu yang menunjukkan tren positif.

“Saya bersyukur dan mengapresiasi kerja BPW Balinusra, sehingga aleg DPRD provinsi dan kota/kabupaten se Balinusra sekarang berjumlah 65 orang. Naik sebanyak 2 orang, dari 2019-2024 yakni 63 orang,” kata Aboe.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya