Berita

Bos Susi Air yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti/Ist

Nusantara

Prabowo Ingin Tiket Pesawat Murah, Bos Susi Air Kasih Syarat Ini

MINGGU, 16 FEBRUARI 2025 | 20:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan biaya perjalanan haji bagi masyarakat. 

Ia menekankan bahwa kedua layanan tersebut harus dibuat lebih terjangkau, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara.

Menanggapi hal tersebut, bos Susi Air yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berharap keinginan Presiden Prabowo tersebut segera terealisasi.

"Pak Presiden Prabowo mudahkan segala urusan untuk pesawat bisa terbang," kata Susi lewat akun X miliknya, Minggu 16 Februari 2025.

Susi meminta agar pemerintah menyederhanakan proses perizinan, memangkas tarif layanan kebandaraan, serta memastikan harga avtur yang lebih kompetitif.

Menurut Susi, hampir semua aspek dalam penerbangan, mulai dari biaya layanan bandara hingga birokrasi dokumen penerbangan, berada di bawah regulasi pemerintah. 

Jika benar-benar ingin menurunkan harga tiket, Susi menegaskan bahwa semua pihak harus mengikuti arahan Presiden Prabowo dengan menghapus hambatan-hambatan yang ada.

"Hampir semua masalah di atas dimonopoli pemerintah, seharusnya semua bisa ikuti perintah Bapak Presiden," sambungnya.

Susi juga menyoroti lambannya proses perizinan di sektor penerbangan. Ia mengungkapkan bahwa izin untuk sekolah penerbangan yang sedang diusulkan Susi Air masih belum selesai hingga saat ini, meski prosesnya telah berjalan bertahun-tahun. 

"Yang kurang ini, yang kurang itu," curhat Susi.

Selain itu, Susi mengkritisi aturan yang kerap berubah dan justru menyulitkan maskapai dalam mengoperasikan pesawat, khususnya untuk rute perintis.

“Filosofi pesawat harus terbang itu tidak ada. Yang bagaimana pesawat bisa digrounded,” tegas Susi, mengisyaratkan bahwa kebijakan yang ada lebih banyak membebani daripada mendukung industri penerbangan nasional.

Pernyataan ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi dunia penerbangan di Indonesia. Jika Prabowo benar-benar ingin menurunkan harga tiket, reformasi regulasi menjadi langkah krusial yang harus dilakukan.



Populer

Rektor UGM Ditantang Pamerkan Ijazah Jokowi

Selasa, 18 Maret 2025 | 04:53

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

PGN Beri Santunan CSR 10.541 Anak Yatim

Kamis, 20 Maret 2025 | 06:02

Curangi Takaran MinyaKita, Perusahaan di Jakbar Raup Rp800 Juta per Bulan

Kamis, 20 Maret 2025 | 05:38

Mantan Danpuspom TNI Resmi Dampingi Ace Hasan di Lemhannas

Kamis, 20 Maret 2025 | 05:26

Mendesak Penegakan Pergub Zona Bebas Air Tanah

Kamis, 20 Maret 2025 | 05:23

Percepatan RUU TNI Diduga untuk Imbangi Sepak Terjang Polri

Kamis, 20 Maret 2025 | 05:07

Bisnis Keamanan Polri Berkembang Pesat Pasca Penghapusan Dwifungsi ABRI

Kamis, 20 Maret 2025 | 04:47

DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Keolahragaan di Cirebon

Kamis, 20 Maret 2025 | 04:10

Hibah Tak Sesuai Mekanisme Berpotensi jadi Temuan BPK

Kamis, 20 Maret 2025 | 03:47

Tiga Polisi Gugur Ditembak dari Jarak Lima Meter

Kamis, 20 Maret 2025 | 03:41

Kasus Penipuan Trading Dibongkar Polisi, Begini Modusnya

Kamis, 20 Maret 2025 | 03:10

Selengkapnya