Berita

Polda Lampung menggelar Rakor Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras di Mapolda Lampung pada Jumat 14 Februari 2025/RMOLLampung

Presisi

Bangun Sinergi, Polda Lampung Gelar Rakor Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 06:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polda Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras di Mapolda Lampung, Jumat 14 Februari 2025. 

Kegiatan yang dibuka Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Lampung melalui sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, serta pelaku usaha di sektor pertanian.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, dalam sambutannya mengungkapkan sejumlah hambatan yang dihadapi dalam upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan di Lampung. Salah satunya adalah perbedaan harga beli gabah antara Bulog dan pasar bebas.

“Memang terdapat beberapa hambatan atau kendala yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama. Salah satunya adalah harga beli Bulog yang lebih rendah dibandingkan harga di pasar bebas. Hal ini menyebabkan petani cenderung menjual hasil panennya ke luar wilayah Lampung,” ujar Helmy, dikutip RMOLLampung, Jumat 14 Februari 2025.

Menurutnya, kondisi ini dapat berdampak pada ketersediaan cadangan beras pemerintah, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Lampung.

Jika tidak segera diantisipasi, perbedaan harga tersebut berpotensi menurunkan insentif petani dalam meningkatkan produksi.

“Kondisi ini tentunya berdampak pada kuantitas dan kualitas produksi gabah serta beras. Jika petani lebih memilih menjual ke luar Lampung dengan harapan mendapatkan margin keuntungan lebih besar, maka pemenuhan cadangan beras untuk kebutuhan lokal akan terganggu,” jelasnya.

Kapolda menegaskan bahwa menjaga ketahanan pangan lokal merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara seluruh pihak terkait untuk memastikan pasokan beras di Lampung tetap aman dan terkendali.

“Kita harus memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan pasar lokal terpenuhi sebelum memikirkan komoditas ekspor. Ketersediaan beras di Lampung menjadi prioritas demi menjaga stabilitas pangan dan mencegah potensi gejolak di masyarakat,” tambahnya.

Polda Lampung bersama instansi terkait menegaskan akan terus mengawasi distribusi gabah dan beras di wilayahnya. Selain itu, koordinasi dengan para petani dan pelaku usaha juga akan ditingkatkan untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga ketahanan pangan di Provinsi Lampung. 

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

UPDATE

Diksi Pemotongan Anggaran Lebih Tepat Ketimbang Efisiensi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 23:24

Korban Investasi Bodong Eddcash Berharap Keadilan ke Prabowo

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:55

Bidik Negara Berkembang, Trump Siapkan Kebijakan Tarif Baru

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:51

Bahas Penegakan Perda, Komisi I Sambangi Markas Satpol PP Kota Bogor

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:35

Mitigasi Fraud, Gus Rivqy Minta Koperasi Terapkan Sistem GCG

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:33

Jet Latih Militer Buatan Taiwan Jatuh

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:20

Partai Negoro Segera Konsolidasi Usai Prabowo Diumumkan Sebagai Capres 2029

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:14

Amil Harus Mampu Membangun Kepercayaan Muzaki

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:47

Di Hadapan Mahasiswa Unnes, Eddy Soeparno Komitmen Kawal Beasiswa Pendidikan

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:47

Indonesia Menuju Pemain Utama Industri Aluminium Dunia

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:17

Selengkapnya