Berita

Kementerian BUMN saat hadir dalam rapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025/tangkapan layar

Politik

Efisiensi Fasilitas Pimpinan BUMN Kabar Baik

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 19:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Efisiensi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan memangkas perjalanan dinas dan fasilitas pimpinan dinilai sebagai langkah tepat. 

"Persentase efisiensi (Kementerian BUMN) tertinggi berasal dari perjalanan dinas mencapai 54 persen. Pengurangan fasilitas untuk pimpinan hingga 70 persen juga langkah konkret yang patut diapresiasi,” kata Anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar, Yulisman dalam keterangannya, Jumat, 14 Februari 2025.

Yulisman menyadari, efisiensi di Kementerian BUMN bukan kebijakan baru. Sejak era Menteri Erick Thohir, BUMN konsisten melakukan perampingan dan reformasi tata kelola. Salah satu yang menonjol adalah pengurangan jumlah BUMN dari ratusan entitas menjadi sekitar 40-an perusahaan.


"Penyederhanaan jumlah BUMN adalah contoh nyata efisiensi dapat meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan-perusahaan negara," sambung Yulisman. 

Yulisman berharap langkah-langkah efisiensi ini terus diperkuat agar BUMN semakin sehat dan dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.

Sementara itu, Menteri Erick menyebut efisiensi mencakup berbagai aspek operasional. Mulai dari pengurangan fasilitas pimpinan hingga 70 persen, pemotongan perjalanan dinas 54 persen, pengurangan fasilitas teknologi informasi (TI) 41 persen.

Kemudian pengurangan anggaran alat tulis kantor (ATK) 90 persen, pemangkasan anggaran kegiatan rapat dan acara seremonial 43 persen, efisiensi pemakaian gedung hingga 39 persen.

"Kami juga menurunkan biaya pengawasan BUMN sebesar 50 persen yang sebenarnya sangat penting dan harus dimaksimalkan," ucap Erick.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya