Berita

BRI/Ist

Bisnis

BRI Masuk Jajaran Perusahaan Elite di Asia-Pasifik 2025 versi TIME

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 15:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali meraih pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar Asia-Pacific's Best Companies of 2025 yang dirilis oleh majalah TIME bekerja sama dengan Statista. 

Pencapaian ini menempatkan BRI sejajar dengan perusahaan-perusahaan elite di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Sumitomo Mitsui Financial Group, Nissan Motor Corporation, Toyota Motor Corporation, dan Nippon Life Insurance Company.

Adapun pemeringkatan ini didasarkan pada tiga aspek utama, yaitu kepuasan karyawan, kinerja keuangan, serta transparansi dalam pelaporan Environmental, Social, and Governance (ESG). 
TIME melaporkan bahwa aspek kepuasan karyawan dievaluasi melalui survei rekomendasi, baik langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, kinerja keuangan dinilai berdasarkan pertumbuhan pendapatan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir serta data dari Statista.
Sementara tansparansi keberlanjutan dinilai melalui berbagai indikator, termasuk pengurangan emisi karbon, peringkat Carbon Disclosure Project (CDP), keterwakilan perempuan dalam dewan direksi, serta kepatuhan terhadap standar Global Reporting Initiative (GRI) dalam pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR). 

Kebijakan kepatuhan dan antikorupsi juga menjadi bagian dari penilaian tata kelola perusahaan yang baik. Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini. 

"Pencapaian ini menjadi bukti keberhasilan BRI dalam menjaga stabilitas dan resiliensi kinerja, dan di sisi lain menjalankan peran dalam mendukung ekonomi kerakyatan, utamanya melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbagai inisiatif pemberdayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Sunarso dalam keterangan resmi Jumat 14 Februari 2025.

Sepanjang tahun 2024, BRI mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan membukukan laba bersih sebesar Rp60,64 triliun. Total aset perseroan mencapai Rp1.992,98 triliun per akhir Desember 2024, tumbuh 1,42 persen secara tahunan (yoy). 

Strategi penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas turut mendorong pertumbuhan, dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97 persen yoy. Dari total penyaluran tersebut, segmen UMKM mendominasi dengan porsi 81,97 persen atau setara Rp1.110,37 triliun.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya