Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Harga Bahan Pokok Melonjak, Inflasi Jepang Capai Level Tertinggi

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kenaikan harga bahan pokok Jepang meningkat pada Januari dibandingkan dengan bulan sebelumnya, naik pada laju tercepat dalam 17 bulan terakhir. 

Jepang berada dalam tekanan karena harga pangan yang tinggi dan pengurangan subsidi energi. 

Indeks harga konsumen inti (CPI), yang mencakup produk minyak tetapi tidak termasuk harga pangan segar, diperkirakan naik 3,1 persen pada Januari dari tahun sebelumnya. 


Angka itu dibandingkan dengan kenaikan 3 persen pada Desember dan akan menjadi kenaikan tahun-ke-tahun terbesar sejak Agustus 2023. 

Analis mengatakan, kenaikan harga bahan pokok ini akan semakin tinggi dan diikuti dengan kenaikan harga lainnya. 

"Dengan harga pangan yang terus meningkat dan subsidi pemerintah untuk penyuling minyak dikurangi, kenaikan tahun-ke-tahun diperkirakan akan melebar dari bulan sebelumnya," kata Shunpei Fujita, ekonom di Mitsubishi UFJ Research and Consulting, dikutip dari Reuters, Jumat 14 Februari 2025.

Harga beras, sayur-sayuran, dan kebutuhan pokok lainnya telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir, dan pemerintah telah mengatakan akan melepaskan 210.000 metrik ton beras yang ditimbun untuk meredakan penyumbatan distribusi dan menstabilkan harga.

Kementerian Dalam Negeri akan merilis data CPI Januari pada 21 Februari mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya