Berita

Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama 32 calon Duta Besar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta/Ist

Bisnis

Mendag Dorong Sinergi Perluasan Pasar Ekspor ke Puluhan Calon Dubes

KAMIS, 13 FEBRUARI 2025 | 13:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong sinergi antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI dalam memperluas pasar ekspor ke berbagai negara penempatan. 

Pesan tersebut disampaikan Mendag yang akrab disapa Busan, dalam pembekalan bagi 32 calon duta besar yang berlangsung di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa 11 Februari 2025.

Dalam kesempatan itu, Busan menegaskan pentingnya kerja sama antara Kemendag dan perwakilan RI di luar negeri guna mencapai target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025.


"Semoga Bapak dan Ibu dapat bersinergi dengan Kemendag dalam memperluas pasar ekspor ke negara penempatan hingga target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen (senilai 294,45 miliar Dolar AS) pada 2025 tercapai,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis 13 Februari 2025.

Mendag Busan menjelaskan bahwa ekspor Indonesia perlu diperkuat melalui diplomasi perdagangan, termasuk penyelesaian perundingan dagang, penanganan sengketa perdagangan, serta partisipasi aktif dalam forum internasional. Hingga saat ini, Indonesia telah mengimplementasikan 19 perjanjian dagang, menandatangani dan meratifikasi 10 perjanjian, serta merundingkan 16 perjanjian lainnya.

Untuk itu,  Mendag meminta para calon duta besar memberikan dukungan strategis, antara lain dengan membuka akses pasar dan meningkatkan kerja sama perdagangan di tingkat bilateral, regional, maupun multilateral. 

Selain itu, ia berharap perwakilan RI dapat menyusun informasi pasar secara komprehensif, termasuk merespons isu perdagangan hijau dan berkelanjutan yang berkembang di negara tujuan.

Kemendag, lanjut Busan, juga berkomitmen melindungi industri dalam negeri melalui pemanfaatan instrumen trade remedies seperti antidumping, antisubsidi, dan safeguard. Ia menyampaikan bahwa Kemendag memiliki 46 perwakilan perdagangan.

“Para perwakilan perdagangan ini saya tugaskan membawa misi peningkatan ekspor yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perbankan, dan lembaga terkait lainnya,” tegasnya.

Selain memperluas pasar ekspor ke negara berkembang, Mendag Busan juga menyoroti pentingnya transformasi struktur ekspor. Ia menekankan bahwa ekspor Indonesia harus bergerak dari komoditas mentah bernilai tambah rendah menuju produk manufaktur berteknologi tinggi dan menengah, sejalan dengan program hilirisasi dan industrialisasi nasional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya