Berita

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Basuki Hadimuljono/RMOL

Politik

Pemerintah Masih Optimis Pembangunan IKN Terus Berjalan

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 20:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah memastikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) meskipun adanya restrukturisasi anggaran. 

Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Basuki Hadimuljono, meskipun sempat ada pemblokiran anggaran sebesar Rp4,8 triliun, kini hanya Rp1,1 triliun yang diblokir. Dengan demikian, anggaran yang tersedia untuk pembangunan IKN menjadi Rp5,2 triliun.

"Oh ya, jadi bahkan yang tadi malam yang restrukturisasi anggaran, yang tadinya kami di blokir Rp4,8 triliun, hanya di blokir Rp1,1 triliun. Jadi yang bisa dipakai Rp5,2 triliun. Jadi saya kira nanti ini, kami diberi waktu untuk melengkapi dokumen tambahan yang Rp8,1 triliun sampai besok," kata Basuki kepada wartawan seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi DPR RI membahas Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efiesiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2025 Program kerja OIKN Tahun 2025, Rabu, 12 Februari 2025.

Terkait pembagian anggaran, Basuki menjelaskan bahwa anggaran pembangunan IKN tidak hanya berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Otorita IKN (OIKN), tetapi juga dikelola oleh kedua instansi tersebut. Sesuai dengan penjelasan dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi anggaran untuk pembangunan IKN terbagi antara Kementerian PU dan OIKN.

"Ya seperti yang disampaikan oleh Pak Hasan Nasbi kan, sudah Kepala Komunikasi Presiden, anggaran pembangunan OIKN itu ada di PU, ada di OIKN. Apa yang di PU, sesuai dengan surat Pak Menteri PU kepada kami, PU melanjutkan dan menyelesaikan yang sudah dikerjakan, otorita yang baru mau dikerjakan,” kata dia.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara Kementerian PU dan Otorita IKN, pembangunan IKN diharapkan tetap berjalan sesuai rencana, meskipun ada perubahan anggaran.

“Jadi pembangunan koordinasinya sudah begitu,” tukasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya