Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Repro

Politik

Jokowi Berencana Bikin Partai Super Tbk

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 10:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Usai ditendang PDIP, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, menanggapi spekulasi terkait kemungkinan bergabung dengan partai politik lain. 

Dalam wawancara bersama Najwa Shihab melalui kanal YouTube miliknya, Jokowi mengaku belum kepikiran, meskipun beberapa partai dikabarkan tertarik mengajaknya bergabung.

"Belum berpikir ke arah sana," kata Jokowi saat ditanya apakah tertarik menerima tawaran dari partai seperti PAN, Golkar, atau Gerindra, dikutip Rabu 12 Februari 2025.

Namun yang menarik, Jokowi sempat menyinggung konsep partai politik baru. Saat ditanya lebih lanjut maksud partai perseorangan, ayahanda dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu menyebut bahwa gagasan itu masih perlu dimatangkan.

"Keinginan kita ada sebuah partai politik yang super Tbk. Artinya dimiliki oleh seluruh anggota," kata Jokowi.

Najwa kemudian menimpali dengan pertanyaan apakah saat ini partai politik hanya dimiliki oleh sekelompok pihak tertentu. Namun, Jokowi enggan berkomentar lebih jauh.

"Saya nggak ingin berbicara mengenai itu," singkat Jokowi sambil tertawa.

Meski belum ada kepastian, pernyataan Jokowi ini memunculkan spekulasi bahwa ia mungkin memiliki visi baru dalam dunia politik, termasuk konsep partai yang lebih terbuka dan inklusif. 

Namun, untuk saat ini, Jokowi menegaskan bahwa ide tersebut masih sebatas pemikiran.



Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya