Berita

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo/Ist

Nusantara

Disdik DKI Jangan cuma Bagikan Buku Agenda Ramadan

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 08:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah diprediksi jatuh pada 1 Maret 2025. Karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta diminta mengoptimalisasikan pembelajaran agama selama bulan Ramadan.

Demikian pesan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo dalam keteranganya, Rabu 12 Februari 2025.

Menurut Chicha, pendidikan agama selama Ramadan sebagai dorongan agar Disdik DKI Jakarta lebih proaktif dalam menyiapkan agenda di seluruh sekolah.


“Jangan hanya sekadar menyebarkan buku agenda Ramadan, tetapi lebih mengutamakan output dari laporan agenda Ramadan di setiap sekolah,” kata Chicha.

Chica menegaskan, Disdik DKI Jakarta dapat meningkatkan kedisiplinan, pemahaman nilai nilai agama, hingga norma kesusilaan di setiap sekolah.

Dengan begitu, kegiatan belajar selama Ramadan tetap efektif dan optimal.

“Dinas Pendidikan bisa memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan efektif disertai minimnya jam kosong yang kerap terjadi ketika bulan Ramadan,” pungkas Chicha.

Sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri, jadwal libur untuk siswa selama awal Ramadan 2025 akan ditetapkan berlangsung dari tanggal 27 Februari-5 Maret 2025. Durasi ini mencakup tujuh hari yang di dalamnya terdapat libur akhir pekan.

Meskipun siswa tidak ada kegiatan belajar di sekolah, mereka tetap diharapkan untuk melaksanakan pembelajaran mandiri di rumah, tempat ibadah, atau komunitas sesuai dengan penugasan dari pihak sekolah atau madrasah.

Pembelajaran mandiri ini dirancang untuk memastikan bahwa siswa tetap memperoleh pengetahuan dan keterampilan meskipun berada di luar lingkungan sekolah.

Selama bulan Ramadan, siswa yang beragama Islam dianjurkan untuk lebih aktif dalam kegiatan rohani, seperti tadarus Al-Qur'an dan pesantren kilat.

Setelah masa libur awal Ramadan, siswa akan kembali ke sekolah mulai tanggal 6 Maret-25 Maret 2025. Selama periode ini, pembelajaran tatap muka akan kembali berjalan normal.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya