Berita

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho, beserta stakeholders turun langsung melaksanakan survei jalur di ruas Tol Cipularang/Ist

Presisi

Jasa Raharja Bersama Korlantas Polri Survei Titik Rawan Tol Cipularang

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 17:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ruas Tol Cipularang menjadi salah satu perhatian Korlantas Polri bersama Jasa Raharja dalam persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho, beserta stakeholders turun langsung melaksanakan survei jalur di ruas Tol Cipularang.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari survei jalur sebelumnya yang telah dilakukan dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.


Kakorlantas Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa survei dilakukan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan dan area yang memerlukan perhatian khusus, baik yang ke arah Bandung maupun ke arah Jakarta.

“Dari hasil survei yang telah kami lakukan, ditemukan ada jalan yang berlubang, ada jalan yang perlu diperbaiki, ada beberapa ruas tol yang sedang dalam perbaikan, dan sebagainya," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa 11 Februari 2025.

Untuk jalur Tol Cipularang, kata Agus, dia memeriksa beberapa titik rawan atau black spot yang memiliki kondisi jalan yang perlu diwaspadai, termasuk KM 92, KM 93, dan KM 100. 

"Kami melihat dan menganalisis beberapa kecelakaan dalam satu tahun terakhir, di titik-titik itulah yang banyak menjadi lokasi kecelakaan," katanya.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan hasil survei jalur Tol Cipularang, Korlantas Polri dan para stakeholder juga menaruh perhatian pada KM 93-96, karena memiliki kontur jalan yang turun dan ada yang berbelok, sehingga jika hujan akan licin. 

Ditambah lagi, di atas jembatan itu ada sedikit lompatan. 

Dalam kesempatan ini, Agus juga mengumumkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 pada 10-23 Februari 2025 di seluruh Indonesia.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan agar tercipta situasi lalu lintas yang lebih kondusif, serta mempersiapkan skenario terbaik dan cara-cara bertindak untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat mendatang, baik
arus mudik maupun balik.

Sementara Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. 

“Kami masih menemukan banyak jalanan rusak yang tidak layak bagi pengendara selain itu pelanggaran masih menjadi isu utama," katanya. 

Data Jasa Raharja menunjukkan bahwa 82 persen korban kecelakaan yang telah disantuni disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas. 

"Oleh karena itu, upaya edukasi dan sosialisasi menjadi sangat krusial untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya