Berita

Kondisi terkini Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara/Ist

Politik

Pengamat:

Jokowi Harusnya Tak Olok-olok SBY soal Hambalang

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 09:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Potensi mangkraknya proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa jadi merupakan "karma" dari sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang pernah mengolok-olok proyek Hambalang di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat politik yang juga dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam menilai bahwa setiap presiden pasti memiliki legacy atau warisan kebijakan masing-masing yang patut dihargai. 

Saiful berpandangan tidak etis bagi seorang presiden untuk mengkritik kebijakan presiden sebelumnya dengan cara yang menghina atau mengolok-olok.


"Misalnya dengan mengolok-olok kebijakan Hambalang yang dilakukan oleh Jokowi kepada SBY. Tentu hal tersebut sebenarnya tidak etis,” kata Saiful kepada RMOL, Selasa 11 Februari 2025.

Menurutnya, tindakan seperti itu bisa berbalik menjadi karma. Karena nasib IKN berpotensi sama dengan Hambalang.

“Bisa jadi IKN buah dari karma Jokowi mengolok-olok proyek Hambalang pada era SBY," ujar Saiful.

Ia juga menekankan pentingnya bagi presiden untuk saling menghargai dan tidak saling merendahkan kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh masing-masing pemerintahan. 

"Jika terjadi demikian, maka dikhawatirkan publik akan berpikir jelek terhadap presiden tersebut, bisa jadi rakyat akan berpikir bahwa presidennya saja saling olok, apalagi rakyat," kata Saiful.

Lebih jauh, Saiful menyatakan bahwa sikap saling menghargai antar presiden sangat penting dalam berpolitik. 

“Mestinya saling menjaga dan saling menghormati, bukan malah saling menjatuhkan satu sama lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pada Kamis, 6 Februari 2025, mengungkapkan pihaknya masih belum merealisasikan atau membelanjakan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk tahun 2025.

Tindakannya itu menyusul adanya efisiensi anggaran Kementerian PU yang mencapai Rp81,38 triliun, dan hanya menyisakan anggaran pada tahun ini sebesar Rp29,57 triliun saja.

“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua. Kan tadi saya bilang, anggaran kita diblokir semua, (jadi belum bisa) tanya progres,” kata Menteri Dody saat ditemui usai Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat (Raker/RDP) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya