Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat menghadiri pemanggilan KPK beberapa waktu lalu/RMOL

Politik

Survei LSI Merusak Proses Hukum Hasto PDIP

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 21:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penegakan hukum di Indonesia bisa rusak jika proses peradilan sebuah kasus merujuk temuan lembaga survei dan bukan berdasarkan fakta formil maupun materiil.

Demikian antara lain disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut 77 persen masyarakat menyatakan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terlibat dugaan suap buronan Harun Masiku.

"Jika ikuti hasil survei, hukum rusak," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin, 10 Februari 2025.


Menurut aktivis demokrasi ini, hukum harus berdasarkan alat bukti, bukan hanya berdasarkan opini yang didapat lembaga survei.

"Kalau dibiarkan lembaga survei cari pembenaran kasus hukum, rusak dan hukum kacau balau," tutur Muslim.

Jika ditarik lebih jauh, maka wajar jika ada yang menuding survei LSI menempatkan kasus Hasto sebagai objek survei. Mengingat, kasus yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini sedang hangat diperbincangkan di kancah politik dan hukum nasional.     

"Tidak salah kalau PDIP anggap survei LSI pesanan lawan. Apakah tangan-tangan lawan menggunakan KPK untuk menekan Hasto? Atau ada tangan KPK yang bermain di belakang LSI karena penetapan tersangka Hasto sumir dan tidak punya bukti kuat?" tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya