Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist

Politik

Tembok Kekuasaan Sudah Runtuh, Saatnya Jokowi Diadili

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 13:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setelah lengser dari jabatannya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi kini menghadapi kemarahan rakyat yang ingin menyeretnya ke jalur hukum.

Pengamat politik Andi Yusran menilai, gerakan adili Jokowi yang sekarang muncul merupakan ekspresi kekecewaan publik terhadap tata kelola pemerintahan di era kepemimpinannya.

"Inilah saatnya Jokowi dimintai pertanggungjawabannya, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan saat Jokowi masih berkuasa," kata Andi kepada RMOL, Senin 10 Februari 2025.

Saat masih berkuasa, kritik terhadap Jokowi kerap terbentur oleh tembok kekuasaan. Namun, setelah Jokowi tak lagi menduduki kursi presiden, suara-suara yang dahulu tertahan kini membuncah menjadi gelombang tuntutan.

"Luka ketidakadilan yang dirasakan publik kepada Jokowi semasa berkuasa, kini  menggema menjadi gerakan tuntutan adili Jokowi," tegas Andi Yusran.

Kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan publik, dugaan penyalahgunaan kekuasaan, serta berbagai kontroversi politik di bawah pemerintahannya, kini menjadi bahan utama tuntutan hukum dan moral terhadap mantan Wali Kota Solo tersebut.

Akankah tuntutan ini berujung pada langkah hukum nyata? Ataukah ini hanya akan menjadi riak yang mereda seiring waktu?  

Andi meyakini Gerakan adili Jokowi akan menjadi gelombang dalam menandai babak baru perjalanan politik Indonesia pasca Jokowi.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Masyarakat Tidak Perlu Panik, DPR Pastikan Distribusi Gas Melon Lancar

Senin, 10 Februari 2025 | 23:18

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Empat Pelaku Tawuran, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Senin, 10 Februari 2025 | 22:50

Dekatkan Dunia Usaha dengan Mahasiswa, UNHAS Gandeng Asprindo

Senin, 10 Februari 2025 | 22:31

Faizal Assegaf: Raja Kecil itu Bahlil

Senin, 10 Februari 2025 | 22:20

Polda Metro Jaya: Pers Berikan Manfaat Bagi Polisi dan Masyarakat

Senin, 10 Februari 2025 | 22:08

Ketua Komisi V: Anggaran IKN Diblokir Bukan Berarti Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 22:02

Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 65 Pati, Paling Banyak Matra Angkatan Darat

Senin, 10 Februari 2025 | 21:56

Wariskan Banyak Masalah, Jokowi Harus Diseret ke Penjara

Senin, 10 Februari 2025 | 21:51

Tim Transisi Pramono-Rano Pastikan Warga Tak Terkendala Air Bersih

Senin, 10 Februari 2025 | 21:46

Ted Sioeng Akui Sempat Kabur ke Singapura, Diringkus di China

Senin, 10 Februari 2025 | 21:44

Selengkapnya