Apel Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Polda Metro Jaya/Ist
Polda Metro Jaya resmi memulai Operasi Keselamatan Jaya 2025 pada Senin 10 Februari 2025.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara dalam berlalu lintas.
Menurut Karyoto, dengan operasi ini pengendara diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
"Operasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Karyotodikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta.
Karyoto menambahkan, operasi yang melibatkan ribuan personel ini juga bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Anggota yang dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025 sebanyak 2.979 personel, yang terdiri dari 2.799 personel kepolisian, 80 personel TNI, dan 100 personel dari Pemprov DKI Jakarta," kata Karyoto.
Pemprov DKI Jakarta mendukung terlaksananya Operasi Keselamatan Jaya 2025.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menerangkan, ratusan anggota Dinas Perhubungan siap diterjunkan dalam operasi tersebut, yakni mulai hari ini hingga 23 Februari 2025.
"Kami menerjunkan 100 personel Dinas Perhubungan," kata Teguh.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menerjunkan mobil derek dan menggelar uji kelayakan kendaraan. Ia menekankan pentingnya pencegahan terhadap pengendara yang melawan arus sebagai prioritas utama pada operasi ini.
"Dukungan kami terutama dalam pencegahan pengendara yang melawan arus, parkir liar, serta memastikan kelayakan dan batas beban kendaraan," kata Teguh.