Berita

Lahan Program Tanam Padi Perkebunan Nusantara (Tampan)/Ist

Nusantara

Kemenko Pangan Proyeksi Padi PSR PTPN Siak Hasilkan 50 Ton Gabah

MINGGU, 09 FEBRUARI 2025 | 13:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Koordinator Bidang Pangan mengapresiasi komitmen Holding Perkebunan Nusantara yang menginisiasi Program Tanam Padi Perkebunan Nusantara (Tampan).

Program itu dijalankan dengan melibatkan para petani mitra melalui penanaman padi gogo di sela-sela areal peremajaan sawit.

Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Nani Hendiarti, juga meninjau langsung  perkembangan lokasi pilot project program Tampan yang diinisiasi PTPN IV di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Dia mengatakan tanaman padi gogo di sela-sela hamparan sawit muda itu merupakan wujud nyata dukungan BUMN Perkebunan dalam mewujudkan program swasembada pangan nasional pada 2027 mendatang.

"Pola ini adalah yang pertama dilaksanakan di lahan peremajaan sawit. Hasilnya bisa kita lihat bersama, bulir-bulir padi telah muncul. Progresnya sangat baik sekali dan insya Allah bisa memproduksi 2,5 ton per hektar," kata Nani dalam keterangan tertulis, Minggu 9 Februari 2025.

Dengan progres pertumbuhan padi gogo yang terhampar di areal seluas 20 hektar di sela-sela tanaman sawit muda KUD Karya Maju dan ditanam dengan menggunakan bibit unggul hasil riset Institut Pertanian Bogor tersebut, Nani yakin akan mampu menghasilkan 50 ton gabah kering saat musim panen tiba.

"Karena ini merupakan pilot project pertama, diharapkan bisa menjadi pembelajaran yang baik dan potensinya dapat terus ditingkatkan," tuturnya.

"Karena memang kondisi di Kabupaten Siak ini tentu berbeda dengan demplot yang di Pulau Jawa, sehingga perlu ada perlakuan-perlakuan khusus," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Dwi Sutoro menjelaskan bahwa program Tampan yang dieksekusi PTPN IV dilaksanakan dengan merangkul para petani mitra yang tengah melakukan peremajaan sawit rakyat (PSR).

Secara tidak langsung, melalui Tampan, PTPN berupaya mengoptimalkan areal peremajaan sawit rakyat dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi saat areal perkebunan sawit petani dalam posisi idle atau belum menghasilkan.

Program yang didukung penuh Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bareng Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Prabowo Sidak Dapur MBG di Bogor, Sampai Pakai Masker dan Penutup Kepala

Senin, 10 Februari 2025 | 13:40

Iran Lawan Pertama Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 10 Februari 2025 | 13:33

Menteri Bahlil Siapkan Kepmen Wajibkan Eksportir Batubara Gunakan HBA

Senin, 10 Februari 2025 | 13:25

Investor Pasar Modal Tembus 15 Juta SID di Awal 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 13:20

Tembok Kekuasaan Sudah Runtuh, Saatnya Jokowi Diadili

Senin, 10 Februari 2025 | 13:18

Geruduk Kantor Gubernur Sulteng, Massa Minta Operasional PT CPM Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 13:13

Pertamina dan Insan Pers Dukung Kemandirian Bangsa

Senin, 10 Februari 2025 | 13:08

Catat, Ini 3 Jenis Mobil Hybrid yang Dapat Insentif Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 13:07

Menguji Arah Ideologis Presiden Prabowo

Senin, 10 Februari 2025 | 13:03

Arne Slot Tak Menyesal Liverpool Tersingkir dari Piala FA

Senin, 10 Februari 2025 | 12:52

Selengkapnya