Berita

Founder Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira/Istimewa

Politik

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

MINGGU, 09 FEBRUARI 2025 | 05:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, diprediksi akan membuat pertumbuhan ekonomi daerah merosot.

Menurut kalkulasi Founder Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, pemangkasan dana TKD tidak menstimulasi perekonomian daerah.

"Jadi ada pemerintah daerah yang baru pemekaran, yang APBD-nya masih terbatas. Itu kalau kena pemangkasan dana transfer daerah, makin menderita ekonomi di daerah," ujar Bhima kepada RMOL, Sabtu, 8 Februari 2025.

Tak hanya itu, sektor perekonomian masyarakat juga dinilai Bhima akan merosot, karena belanja pemerintah daerah tidak leluasa seperti tahun sebelumnya.

"Vendor-vendor juga nasibnya bisa lebih tidak pasti. Lapangan kerja di daerah, UMKM, Bansos yang ada di level pemerintah daerah," tuturnya.

Lebih dari itu, Bhima memandang kebijakan pemangkasan Sri Mulyani tidak sesuai amanat Undang-undang.

"Dan ini juga mencederai semangat desentralisasi fiskal di era otonomi daerah," tuturnya.

"Jadi pemerintah pusat itu harusnya tidak melakukan ikut campur berlebihan terhadap instruksi pemangkasan dan efisiensi anggaran," pungkas Bhima. 

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya