Berita

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus di kediamannya di Vatikan/Ist.

Dunia

Di Vatikan, Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Isu Pemanasan Global

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 07:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menggelar pertemuan dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus. 

Selain membahas Pancasila dan spirit gotong royong, isu tentang pemanasan global (global warming) turut menjadi topik pembicaraan.

Hal itu disampaikan Megawati kepada media usai menemui Paus di kediaman Casa Santa Marta, Vatikan, Jumat sore 7 Januari 2025, waktu setempat.


Megawati bersama Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi putra tertuanya, Mohammad Rizky Pratama, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah dan Gubernur Sulawes Utara Olly Dondokambe diterima Paus di kediamannya dan pertemuan berlangsung tertutup.

Megawati mengatakan, dirinya memenuhi undangan dari Paus Fransiskus untuk menjadi pembicara di World Leaders Summit on Children's Rights. Di momen tersebut keduanya juga bertemu.

"Saya memang mendapat undangan secara pribadi dari beliau, karena yang paling utama sebetulnya adalah beliau setelah bertemu dengan saya dan kita bicara soal masalah kebangsaan," kata Megawati.

Menurut Megawati, Paus Fransiskus tertarik dengan Pancasila dan nilai gotong royong. Ia pun merujuk pidatonya di World Leaders Summit on Children's Rights tentang Pancasila yang juga dihadiri Paus. 

"Lalu juga yang terutama beliau sangat interest dengan Pancasila, gotong royong, seperti juga mungkin yang kalian dengar waktu saya datang ke Summit, dalam pidato saya menerangkan kalau di dalam kehidupan manusia itu sebetulnya Pancasila itu dapat diikuti karena itu sebetulnya internasional," katanya.

"Sehingga dengan demikian bukan hanya milik dari bangsa Indonesia saja, dan sangat-sangat mudah karena itu sebetulnya 5 sila itu adalah masalah kehidupan terutama masalah Ketuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan" sambungnya. 

Megawati menambahkan, Paus Fransiskus setuju dengan topik perikemanusiaan yang diungkitnya. Dia menyebut ada perubahan di dunia yang saat ini sangat mengkhawatirkan.

"Seperti kalau beliau juga sangat setuju karena saya mengatakan perikemanusiaan, kalau dilihat sekarang ini terjadi perubahan di dunia yang sangat mengkhawatirkan karena seharusnya sudah tidak ada perang,” katanya.

Megawati mengungkapkan bahwa yang paling dikhawatirkan oleh Paus adalah masalah global warming. 

“Kelihatannya manusia tidak peduli dengan global warming ini, padahal waktu saya menjadi juri (Zayed Award 2024) ketika bertemu dengan beliau (Paus Fransiskus) sebelum ini, kan kami berbicara lalu beliau menanyakan kalau ada yang mau juga memberikan saran," sambung Megawati.

Megawati mengungkapkan saran yang disampaikannya kepada Paus. 

"Saya mengatakan kepada beliau, saya titip kepada beliau -  kami harus memanggilnya Holy Father -  bahwa mengapa manusia itu tidak terlalu care dengan global warming. Beliau langsung mengangkat jempolnya dua dua dan beliau hanya bilang, 'Saya setuju sekali'  karena di Vatikan ini ternyata dibikin juga pusat penelitian masalah kutub, kutub utara dan kutub selatan yang beliau sangat khawatir karena mencairnya tidak meleleh lagi tetapi sudah terpotong-potong sampai bisa sebesar bukit, begitu," demikian Megawati.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya