Berita

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 7 Februari 2025/RMOL

Politik

Pimpin Sidang Perdana DPN, Prabowo Tekankan Vitalnya Aspek Pertahanan Negara

JUMAT, 07 FEBRUARI 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) digelar di Istana Kepresidenan Bogor dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Jumat siang, 7 Februari 2025. 

Dalam pidato pembuka, Prabowo menjelaskan bahwa DPN pembentukannya telah diamanatkan oleh Undang-Undang nomor 3 tahun 2002, tetapi baru terwujud tahun 2024 lalu.

"Berarti baru 22 tahun sesudah Undang-Undang disahkan, kita sekarang memiliki Dewan Pertahanan Nasional sesuai perintah Undang-Undang, sesuai dengan amanat dari Undang-Undang nomor 3 tahun 2002," paparnya..


Pada kesempatan itu, Prabowo menekankan pentingnya aspek pertahanan bagi suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945. 

"Tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia. azas pertama adalah azas perlindungan, artinya azas pertahanan," tegas Prabowo.

Menurutnya, dalam bernegara, tidak cukup aspek ekonomi yang dapat menjamin kemakmuran bangsa. Tetapi diperlukan semangat survival melalui penguatan sistem pertahanan nasional.

"Sekarang mencuat, dan yang sekarang sepertinya berlaku adalah aliran bernegara berdasarkan azas sub realisme. Adanya negara adalah tujuannya adalah survival bagi bangsa kita," kata dia.

Hadir mendampingi Prabowo dalam sidang DPN yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Terdapat pula Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BIN Herindra 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Sejumlah menteri yang tampak hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. 

Selanjutnya ada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya