Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia/RMOL

Politik

Waketum Golkar: Tak Mungkin Menteri Mengarang Kebijakan

JUMAT, 07 FEBRUARI 2025 | 12:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Golkar berpandangan bahwa tidak mungkin seorang menteri di kabinet mengeluarkan kebijakan tanpa sepengetahuan Presiden. 

“Saya rasa tidak ada kebijakan yang tidak sepengetahuan Presiden. Tidak mungkin. Enggak mungkin ada menteri yang berani-beranian atau yang mengarang-mengarang kebijakan itu tanpa ada koordinasi atau instruksi dari presiden,” tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, kepada wartawan, Jumat 7 Februari 2025. 

Atas dasar itu, Doli menyebut bahwa tak ada menteri di kabinet yang tidak seirama dengan Presiden. 


“Saya kira enggak bisa disimpulkan berbeda ya (dengan visi misi presiden). Semua menteri-menteri, bukan hanya menteri dari Golkar,” jelas Doli.

Lagipula, lanjut Doli, kebijakan terkait gas LPG 3 kg bertujuan untuk memperbaiki tata niaga salah satu kebutuhan utama masyarakat tersebut.  

“Bahwa kemudian kebijakan-kebijakan itu ada dinamika, ada tanggapan segala macam, ya menurut kami biasa saja,” tandas Doli.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai larangan pedagang eceran menjual LPG 3 kg bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu (pedagang eceran menjual LPG 3 kg)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya