Berita

Hasil survei The Republic Institute (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Mendes Yandri Masuk Tiga Besar Menteri Teknis Terbaik Prabowo

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 19:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto termasuk salah satu menteri terbaik Presiden Prabowo Subianto berdasarkan hasil survei.

Survei itu dilakukan The Republic Institute yang dirilis secara daring pada Kamis, 6 Februari 2025.

Peneliti Utama The Republic Institute, Sufiyanto menjelaskan, pihaknya membuat sejumlah klasifikasi untuk menilai kinerja menteri yang berkontribusi terhadap citra positif Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin pemerintahan selama 100 hari kerja pertama.

"Di sepuluh besarnya itu kelihatan, pertama ada di Menteri Pendidikan Dasar & Menengah Prof. Abdul Mu'ti sebesar 76,4 persen. Lalu yang kedua, ada Menteri Kesehatan Pak Budi Gunadi Sadikin sebesar 75,7 persen. Lalu yang ketiga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Pak Yandri Susanto 75,4 persen," ujar Sufiyanto.

Setelah Yandri, dia memaparkan nama menteri yang mendapat kepuasan dengan peringkat keempat ada Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar 74,5 persen, disusul Menteri Luar Negeri Sugiono.

"Lalu disusul nomor enam ada Pak Erick Thohir Menteri BUMN (69,9 persen), lalu nomor tujuh ada Menteri Keuangan (Sri Mulyani) 67,3 persen, Menteri Komunikasi Digital nomor delapan, Bu Meutya Hafid 66,7 persen," urai Sufiyanto.

"Lalu disusul Pak Profesor Yassierli Menteri Tenaga Kerja 65,4 persen, lalu Pak Syaifullah Yusuf Menteri Sosial 63,2 persen," sambungnya.

Dia menjelaskan, Yandri masuk ke dalam tiga besar menteri yang berkontribusi pada citra positif Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, karena sejumlah kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat pedesaan.

"Pak Yandri yang menduduki Menteri yang punya latar belakang politisi yang sangat dipercaya, menurut masyarakat dipercaya sampai pada posisi ini," demikian Sufiyanto menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Ketua Baleg Klaim Tatib DPR Bukan untuk Mencopot Pejabat Negara

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:37

Akibat Ulah Bahlil, Prabowo Diejek 'Oke Gas, Oke Gas' di Medsos

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:24

Ijeck Bangga Didapuk jadi Anggota Kehormatan KAHMI Sumut

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:13

Anggaran Diblokir, Menteri PU Pusing Ditanya Progres IKN

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:04

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:50

Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:48

Trump Ancam Ratusan Triliun Impor, IHSG Merah di Bawah 7.000

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:46

Marak Spanduk ‘Bahlil No, Gas 3 Kg Yes’, Saatnya Prabowo Copot Bahlil!

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31

Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pahang Malaysia

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:20

Selengkapnya