Berita

Donald Trump saat bersua Xi Jinping (Foto: upi.com)

Bisnis

China Redam Tensi, Rupiah Tetap Merah

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 17:28 WIB | OLEH: ADE MULYANA

LANGKAH tegas China dalam menghadapi kebijakan tarif Presiden Donald Trump nampaknya masih belum terlihat. Sejumlah laporan yang beredar menyebutkan, pemerintahan China berupaya menolerir kebijakan tarif Trump untuk sementara waktu.

Sebelumnya Trump disebutkan telah berkompromi dengan Kanada dan Meksiko dengan menunda penerapan penaikkan tarif masuk yang sebelumnya ditetapkan sebesar 25 persen. Kebijakan tersebut kemudian ditunda hingga sebulan menyusul digelarnya pembicaraan Gedung Putih dengan pimpinan kedua negara tetangga AS tersebut.

Namun penaikkan tarif atas produk China tetap berlaku sebagaimana ditetapkan, dan pihak pemerintahan China masih belum terlihat memberikan reaksi keras. Upaya China meredam tensi ini kemudian direspon positif pelaku pasar karena dinilai menghindarkan dari tensi lebih buruk. Posisi Indeks Dolar AS kemudian menurun sebagai imbas naiknya nilai tukar mata uang utama dunia pada sesi perdagangan Rabu malam waktu Indonesia Barat.

Namun gerak penguatan mata uang utama dunia terlihat kesulitan bertahan hingga sesi perdagangan Kamis 6 Februari 2025 di Asia. Mata uang Asia akhirnya justru kembali mengalami tekanan jual di sepanjang sesi hari ini. Pantauan menunjukkan, seluruh mata uang Asia yang kompak menjejak zona pelemahan dalam rentang bervariasi.

Terlebih pada mata uang India, Rupee di mana sentimen domestik dari ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral negeri itu, RBI terkesan tinggal menunggu waktu. Akibatnya, nilai tukar Rupee  kembali terperosok merah untuk sekaligus kembali mencetak rekor terlemah barunya sepanjang sejarah di 87,5800 per Dolar AS.

Sementara kinerja tersuram mata uang Asia kali ini terjadi pada Baht Thailand yang terhajar koreksi paling curam di Asia. Mata uang negeri tetangga itu hingga sore ini masih terkapar lebih dari 0,8 persen.

Tekanan jual dalam rentang moderat terjadi pada Rupiah, usai berhasil mencetak penguatan moderat di sesi perdagangan kemarin. Rupiah terpantau konsisten menginjak zona merah di sepanjang sesi hari ini, dan hingga ulasan ini disunting masih bertengger di kisaran Rp16.325 per Dolar AS atau melemah 0,28 persen. Tinjauan RMOL memperlihatkan, Rupiah yang sempat berupaya menginjak zona penguatan tipis namun dengan segera beralih merah seiring dengan sentimen suram di Asia.

Tiadanya sentimen domestik yang tersedia membuat Rupiah dipaksa mengikuti tren pelemahan yang sedang berlangsung di pasar global dan Asia. Sementara sentimen regional yang datang dari India menyangkut penurunan suku bunga dan neraca dagang dari Australia justru memicu tekanan jual semakin bertahan pada mata uang Asia.

Sentimen positif dari upaya China meredam tensi dagang yang gagal bertahan di sesi perdagangan Asia berkontribusi pada sulitnya Rupiah terhindar dari zona merah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya