Berita

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin/RMOL

Politik

Cak Imin Ingatkan SDA Indonesia Terancam, Ini Solusinya

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 17:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan pentingnya hilirisasi sebagai strategi utama untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam (SDA) Indonesia.

Hal ini disampaikan Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat membuka diskusi publik dengan tema “Industri Mobil Listrik dan Baterai EV Nasional” di markas PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng Jakarta Pusat, Kamis 6 Februari 2025.

Ia menyebut adanya kekhawatiran jika hilirisasi tidak dilakukan. Cadangan nikel, bauksit, dan sumber daya lainnya akan habis, sehingga generasi mendatang harus mengimpor barang yang sebelumnya diekspor dengan harga lebih mahal.


"Hilirisasi ini mengurangi ekspor bahan mentah. Kita khawatir kalau tidak ada hilirisasi tidak lama lagi sumber daya alam kita akan habis," ungkap Cak Imin.

Menurutnya, hilirisasi dan industrialisasi harus berjalan beriringan agar Indonesia tidak hanya menjadi eksportir bahan mentah, tetapi juga memiliki ekosistem industri yang kuat. 

Salah satu contoh konkret adalah industri mobil listrik, yang diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis baru di dalam negeri.

“Memang tidak mudah karena teknologi yang sangat tinggi, tetapi kita harus optimis," ujar mantan Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra itu.

Ia juga menekankan bahwa tantangan dalam hal teknologi, kualitas, dan level produksi akan terus diperbaiki seiring dengan berjalannya proses hilirisasi. 

Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar hilirisasi dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian nasional.

"Saya yakin semua mendukung hilirisasi," tandas mantan Cawapres Koalisi Perubahan pendamping Anies Baswedan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya