Berita

Menko Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar di Markas PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng Jakarta Pusat, Kamis 6 Februari 2025/RMOL

Politik

Gaungkan Mobil Listrik, Cak Imin Sindir Esemka Era Mulyono

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 16:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menko Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyoroti peluang Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik.

Hal ini disampaikan sosok yang akrab disapa Cak Imin itu saat membuka diskusi publik dengan tema “Industri Mobil Listrik dan Baterai EV Nasional” di Markas PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng Jakarta Pusat, Kamis 6 Februari 2025.

"Hari ini kebutuhan industri mobil listrik amat sangat nyata," kata Cak Imin.


Menurutnya, kebutuhan mobil listrik semakin mendesak, baik dari aspek transportasi, jumlah penduduk yang besar, maupun kepentingan lingkungan hidup nasional dan global.

Dia menekankan ancaman krisis lingkungan hidup, termasuk pemanasan global dan polusi udara, semakin konkret. Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah produksi karbon yang tinggi, yang bukan hanya berasal dari kendaraan bermotor tetapi juga dari pembangkit listrik berbasis batu bara.

Mantan Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra itu juga menyoroti kekayaan sumber daya alam Indonesia yang mendukung industri kendaraan listrik.

Dengan melimpahnya cadangan nikel, besi, aluminium, dan bauksit, Indonesia memiliki modal besar untuk membangun industri kendaraan listrik yang mandiri.

"Indonesia pasar yang sangat subur. Subur sekali. Pasarnya itu ibaratnya jual apa saja di sini pasti laku. Pasti laku. Meskipun kita juga belum jelas prospek dan masa depan lakunya kayak apa. Tapi setidaknya, kalau mobil Esemka sukses, itu laku," seloroh Cak Imin.

Namun, mantan Cawapres Koalisi Perubahan pendamping Anies Baswedan itu menyayangkan bahwa meski memiliki sumber daya melimpah, Indonesia belum sepenuhnya menguasai industri ini.

Oleh karena itu, Cak Imin mendorong kebijakan berbasis riset dan ilmu pengetahuan agar industri kendaraan listrik bisa berkembang secara optimal.

Mobil Esemka pernah digaungkan menjadi produk unggulan Indonesia di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun hingga dua periode pemerintahannya, mobil listrik yang pabriknya berada di Solo itu urung menjadi harapan bangsa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya