Berita

Mobil Toyota buatan masih jadi yang paling laris diekspor/Dok. PT TMMIN

Otomotif

Mobil Toyota Buatan Indonesia Paling Laris DIekspor

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 12:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Toyota masih mendominasi ekspor mobil buatan Indonesia. Sepanjang 2024, Toyota tercatat memberikan sumbangan signifikan, sekitar 61 persen dari total ekspor CBU mobil Indonesia.

Mobil-mobil Toyota itu dikirim ke lebih dari 80 negara tujuan ekspor. Selain melakukan ekspor kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi (dies dan jigs).

"Konsistensi kinerja ekspor bukan sesuatu yang mudah diraih, mengingat peran penting anak bangsa yang berkarya di ribuan rantai pasok bahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM)," ujar Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto dalam siaran persnya, dikutip Kamis, 6 Februari 2025.


"Dihadapkan pada kondisi dinamika ekonomi global, Toyota Indonesia akan terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir melalui performa ekspor kendaraan T-brand sebanyak 10 varian, baik kendaraan berteknologi ICE dan elektrifikasi, untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global. Kami memastikan bahwa produk otomotif buatan SDM Tanah Air dapat menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif," tuturnya.

Berdasarkan data ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2024 model Avanza/Veloz jadi yang banyak dicari. Angka ekspornya mencapai 66.434 unit. Diikuti oleh Toyota Raize yang mencatatkan angka ekspor 58.259 unit. Kemudian di posisi ketiga terlaris ada Toyota Fortuner dengan 44.280 unit

Berikut model mobil Toyota yang paling laris diekspor:

1. Toyota Avanza/Veloz: 66.434 unit
2. Toyota Raize: 58.259 unit
3. Toyota Fortuner: 44.280 unit
4. Toyota Yaris Cross bensin: 27.409 unit
5. Toyota Agya/Wigo: 25.627 unit
6. Toyota Town Ace/Lite Ace: 13.392 unit
7. Toyota Rush: 12.280 unit
8. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 11.790 unit
9. Toyota Kijang Innova Zenix bensin: 9.855 unit
10. Toyota Yaris Cross Hybrid: 6.763 unit

Untuk tahun ini, Toyota menargetkan bisa mengekspor dalam jumlah yang sama. Upaya ini diperkuat dengan terus mengkaji peluang untuk memperluas kegiatan ekspor serta mempertimbangkan permintaan dan tren pasar, termasuk negara tujuan ekspor non-tradisional untuk mengoptimalkan demografi strategis Indonesia.

"Toyota Indonesia tidak hanya berfokus pada ekspor kendaraan utuh, namun juga pada pengembangan kendaraan konversi, aksesoris, dan turunannya sesuai dengan permintaan pasar global, seperti kendaraan konversi cash carrier, well-cab, dan patrol cars agar memenuhi kebutuhan negara terkait," tutur Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam. 

"Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan produk otomotif kompetitif maupun inovatif. Kami percaya kolaborasi yang kuat antara industri, Pemerintah, dan rantai pasok, mampu mewujudkan visi industri otomotif Indonesia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan demi memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya