Berita

Ilustrasi/RMOL

Tekno

Lawan AI Murah China, Google Luncurkan Gemini Flash-Lite

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 12:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kehadiran model kecerdasan buatan (AI) berbiaya rendah dari China, seperti DeepSeek, telah mendorong raksasa teknologi seperti Google untuk merilis pembaruan pada keluarga model bahasa besar mereka, Gemini, dengan harga yang lebih kompetitif.

Google mengumumkan peluncuran Gemini 2.0 Flash untuk publik umum, pada Rabu, 5 Februari 2025, waktu setempat, setelah sebelumnya memberikan pratinjau kepada pengembang pada Desember lalu.

Selain itu, Google juga memperkenalkan Gemini 2.0 Flash-Lite dan merilis versi baru dari model andalannya, "Pro", ke dalam tahap uji coba.


"Google menciptakan Flash-Lite setelah menerima umpan balik positif tentang Flash versi 1.5," kata Koray Kavukcuoglu, kepala bagian teknologi lab AI DeepMind Google, seperti dikutip dari Reuters.

Dalam hal biaya, input tertentu pada Gemini 2.0 Flash-Lite dihargai 0,019 dol00ar AS per 1 juta token?"unit data yang diproses oleh model AI. Harga ini lebih murah dibandingkan dengan 0,075 Dolar AS pada model hemat biaya unggulan OpenAI dan 0,014 Dolar AS pada model murah DeepSeek.

Biaya pengembangan dan penggunaan model AI menjadi perhatian investor dalam beberapa minggu terakhir, terutama setelah DeepSeek mengungkapkan bahwa mereka menghabiskan kurang dari 6 juta dolar AS untuk pelatihan akhir sebuah model.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun DeepSeek menawarkan model AI yang terjangkau dan kompetitif, beberapa perusahaan besar di Australia, termasuk Vodafone, Optus, dan Commonwealth Bank, telah melarang atau membatasi penggunaan model AI tersebut karena kekhawatiran keamanan nasional dan potensi berbagi data dengan pemerintah China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya