Berita

Alimudin Kolatnela/Ist

Politik

Duka Anak-anak di Kilmuri, Puluhan Tahun Akses ke Sekolah Pertaruhkan Nyawa

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 10:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kondisi memprihatinkan yang dialami anak-anak di Kecamatan Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, disorot Anggota Komisi VIII DPR RI, Alimuddin Kolatlena. 

Legislator Dapil Maluku itu bahkan mengungkapkan wilayah tersebut tidak memiliki akses jalan dan jembatan, membuat aktivitas sehari-hari, terutama bagi anak sekolah, menjadi sangat berbahaya.

“Di Maluku, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kecamatan Kilmuri, tidak ada akses jalan dan jembatan selama puluhan tahun,” ungkap Kolatlena dalam keterangannya, Kamis 6 Februari 2025. 


Bahkan, kata Kolatlena, kondisi infrastruktur yang buruk menyebabkan anak-anak sekolah dasar di Kilmuri harus mempertaruhkan nyawa setiap hari untuk bisa menuntut ilmu.

“Anak-anak sekolah dasar harus menyeberangi 12 sungai besar untuk sampai ke sekolah,” tuturnya.

Lebih parah lagi, sungai-sungai tersebut bukan hanya memiliki arus deras dan rawan banjir, tetapi juga dipenuhi buaya yang mengancam keselamatan warga.

“Anak SD itu setiap hari pergi ke sekolah harus menyeberangi sungai dengan berenang. Mereka mengangkat pakaian sekolah dan buku, lalu berenang menyeberangi sungai,” ungkapnya. 

“Setelah sampai di seberang, barulah mereka mengganti pakaian seragam,” tambahnya.

Atas kondisi itu, Politikus Partai Gerindra ini menegaskan bahwa persoalan di Kecamatan Kilmuri tidak hanya soal aksesibilitas, tetapi juga bentuk kekerasan terhadap anak.

“Mereka dihadapkan pada ancaman banjir, derasnya arus sungai, dan buaya. Itu adalah bagian dari kekerasan terhadap mental, fisik, dan psikologi anak-anak sekolah,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya