Berita

Ilustrasi warga mengambil bantuan beras/Net

Politik

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 08:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah memastikan bantuan pangan beras atau bansos beras hanya disetop sementara. Setelah masa panen raya selesai, bansos beras akan kembali disalurkan ke masyarakat.

"(Disetop sementara) sampai panen raya selesai, panen raya selesai sampai kapan? Sampai April mungkin ya," ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2025.

Penghentian bantuan pangan ini bertujuan agar gabah tidak dibeli murah karena stok yang melimpah. Dengan demikian, gabah petani dapat dibeli dengan harga Rp 6.500/kg sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. 

"Jadi, jangan sampai kita gelontorkan, harga berasnya turun, maka harga gabahnya jadi turun," bebernya.

Sebelumnya, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan, bantuan pangan dan beras murah Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) tidak disetop. Bantuan beras ini ditunda karena musim panen terjadi lebih cepat pada tahun ini.

Di mana panen raya tahun ini terjadi pada Februari, Maret, hingga April.

"Enggak disetop. Bantuan pangan karena sekarang lagi panen raya, Februari, dan Maret, dan April, setelah itu (bansos dilanjutkan)," ucap Zulhas di Jakarta, Selasa 4 Februari 2025.

Adapun total bantuan beras masih sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan, yakni 900 ribu ton dengan total anggaran Rp16,6 triliun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya