Berita

SMK Negeri 1 Purworejo/Ist

Nusantara

Siswa SMKN Purworejo Ciptakan Helm Anti Begal

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 04:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Siswa SMK Negeri 1 Purworejo menciptakan helm inovatif yang berfungsi sebagai alat anti begal sekaligus meningkatkan keselamatan pengendara roda dua.

“Ini merupakan karya siswa kami, dengan konsep mengintegrasikan sistem pada kendaraan dan helm,” guru pembimbing SMKN 1 Purworejo, Eko Wahyu dikutip dari RMOLJateng, Kamis 6 Februari 2025.

Gagasan awal helm ini muncul pada tahun 2019 oleh seorang siswa bernama Agung Budi. Saat itu marak kasus begal di berbagai daerah Indonesia.

“Jika terjadi pembegalan, pengendara bisa memberikan sinyal bahaya kepada sistem yang ada di motor. Hal itu akan membuat pelaku panik dan meninggalkan kendaraan,” kata Eko Wahyu.

Pada tahun 2023, inovasi ini kembali dikembangkan oleh siswa bernama Farhan. Ia menciptakan helm yang tidak hanya berfungsi sebagai alat anti begal, tetapi juga meningkatkan keselamatan pengendara. 

Helm ini kemudian diikutsertakan dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja dan berhasil meraih juara satu tingkat nasional.

“Alhamdulillah, inovasi ini berhasil meraih juara satu nasional dalam kompetisi Jasa Raharja,” kata Eko Wahyu.

Layaknya helm anti begal, inovasi terbaru ini juga menerapkan konsep integrasi antara helm dan motor. Sistem konektivitasnya diperluas dengan menambahkan fitur keselamatan pada alat kelengkapan berkendara.

“Pada helm ini, mesin motor tidak akan menyala jika pengendara belum mengenakan helm," kata Eko Wahyu. 

Selain itu, helm akan memberikan notifikasi jika lampu sen masih menyala dan dapat mendeteksi keberadaan pengendara lain di belakangnya. 

"Hal ini sangat berguna agar pengendara lebih waspada saat akan berbelok,” kata Eko Wahyu.

Eko Wahyu menambahan, selain meningkatkan keselamatan berkendara, helm ini juga dapat digunakan untuk mencegah pencurian kendaraan karena motor dan helm saling terkoneksi.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya