Berita

Awak Misi Axiom 4

Dunia

Jadi Kebanggan India, Shubhanshu Shukla Bergabung dengan Misi Axiom 4

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 05:27 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Komandan Sayap Shubhanshu Shukla ditunjuk sebagai pilot untuk Misi Axiom 4 (Ax-4) yang menurut jadwal akan diluncurkan di Musim Semi 2025. Penugasan ini menjadi tonggak sejarah lain dalam perjalanan India mendapatkan kembali tempatnya yang sah di antara negara-negara elit penjelajah ruang angkasa dunia.

Komandan Sayap Shukla, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Astronot Utama misi Gaganyaan yang ambisius dari Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO), tidak asing dengan kerasnya pencapaian kedirgantaraan. Ditugaskan ke dalam sayap tempur IAF pada bulan Juni 2006, Shukla telah mengumpulkan lebih dari 2.000 jam waktu terbang pada armada pesawat yang beragam, termasuk Su-30 MKI, MiG-21, MiG-29, Jaguar, Hawk, Dornier, dan An-32. Kenaikannya ke pangkat Kapten Grup pada bulan Maret 2024 menjadi bukti keterampilannya yang luar biasa dan komitmennya yang teguh.

Khalsa Vox melaporkan, perjalanan Shukla berubah drastis pada 2019 ketika ISRO mengundangnya berlatih bagi inisiatif penerbangan antariksa berawak India yang akan datang. Ia kemudian menjalani program yang ketat selama setahun di Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin di Star City, Moskow. Pengalaman ini membuka jalan bagi tugas terbarunya di Axiom Space.

Misi Ax-4 yang akan dipimpin oleh mantan astronot NASA Peggy Whitson yang juga Direktur Penerbangan Antariksa Berawak Axiom Space, menyatukan kru multinasional yang terdiri dari para profesional antariksa berpengalaman.

Bergabung dengan Komandan Whitson dan Komandan Sayap Shukla adalah astronot proyek ESA Slawosz Uznanski-Wisniewski dari Polandia dan Tibor Kapu dari Hongaria. Tim yang beragam ini tidak hanya akan mendorong batas-batas penerbangan antariksa manusia, tetapi juga menandai perjalanan antariksa pertama yang disponsori pemerintah bagi India, Polandia, dan Hungaria dalam lebih dari empat dekade.

Mercusuar Kebanggaan

Bagi India, pemilihan Komandan Sayap Shukla sangatlah penting. Ia menjadi astronot India kedua yang menjelajah antariksa sejak 1984, yang melambangkan komitmen nasional yang baru untuk eksplorasi antariksa manusia. Awal tahun ini, pada 27 Februari 2024, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan partisipasi Shukla dalam misi Gaganyaan?"program penting yang bertujuan untuk menunjukkan kemampuan India dalam meluncurkan dan memulihkan awak tiga astronot dengan aman setelah perjalanan orbital tiga hari.

Misi Gaganyaan, landasan ambisi antariksa India yang lebih luas, dilengkapi dengan serangkaian keberhasilan baru-baru ini. Pendaratan bulan Chandrayaan-3 ISRO yang sukses, peluncuran Misi Surya Aditya L1, dan tonggak sejarah terkini peluncuran ke-100 dari Sriharikota dengan GSLV-F15 semuanya menandakan era baru inovasi dan eksplorasi di sektor antariksa negara tersebut.

Masa Depan yang Berani di Antariksa

Di luar penerbangan antariksa manusia, peta jalan ISRO dipenuhi dengan proyek-proyek ambisius, termasuk rencana untuk stasiun antariksa dalam negeri pada tahun 2035 dan uji kritis untuk kendaraan peluncur yang dapat digunakan kembali. Upaya-upaya ini tidak hanya mencerminkan kecerdasan teknologi negara tersebut tetapi juga tekadnya untuk menjalin kemitraan dalam skala global?"terbukti dalam semangat kolaboratif misi-misi seperti Ax-4.

Saat Komandan Sayap Shubhanshu Shukla bersiap untuk memulai perjalanan antarbintang ini, kisahnya menjadi pengingat kuat akan pengejaran keunggulan tanpa henti yang menjadi ciri khas India modern. Prestasinya, dan prestasi rekan senegaranya, terus menginspirasi bangsa yang berani bermimpi, menggapai bintang, dan bangga dengan setiap langkah yang dibuatnya di panggung global.

Di era di mana ruang angkasa semakin menjadi batas berikutnya untuk pencapaian nasional, fokus baru India pada inovasi, eksplorasi, dan kolaborasi internasional menjanjikan akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di kosmos.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya