Berita

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Perang Dagang Kian Panas, Ini Lima Serangan Balasan China untuk AS

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 19:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

RMOL. Ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali meningkat setelah Beijing merespons kebijakan tarif impor 10 persen yang diterapkan Presiden Donald Trump terhadap Tiongkok.

Seperti dikutip BBC pada Rabu 5 Januari 2025, China menargetkan sejumlah produk AS dengan tarif tambahan serta langkah-langkah lainnya untuk menekan perekonomian lawannya.

Berikut adalah lima langkah utama yang diambil China dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS:


1. Tarif Impor Batu Bara, Minyak, dan Gas

China memberlakukan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari AS, serta biaya 15 persen untuk minyak mentah. Meskipun China merupakan importir batu bara terbesar di dunia, ketergantungannya terhadap AS relatif rendah karena memiliki sumber pasokan utama dari Indonesia, Rusia, Australia, dan Mongolia.

2. Pajak Tambahan untuk Mesin Pertanian dan Kendaraan Besar

Selain sektor energi, China juga menerapkan tarif 10 persen pada impor mesin pertanian, truk pikap, dan kendaraan besar dari AS. Namun, langkah ini diyakini tidak akan berdampak besar pada konsumen China karena negara tersebut lebih banyak mengimpor kendaraan dari Eropa dan Jepang. 

Selain itu, kebijakan ini dapat mendorong penguatan industri mesin pertanian domestik China guna mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.

3. Penyelidikan terhadap Google

Otoritas China meluncurkan penyelidikan anti-monopoli terhadap raksasa teknologi AS, Google. Meskipun layanan pencariannya telah diblokir di China sejak 2010, Google tetap memiliki kehadiran bisnis melalui aplikasi dan permainan yang tersedia di pasar China. 

Dengan hanya 1 persen dari total penjualannya berasal dari China, dampak penyelidikan ini bagi Google kemungkinan tidak signifikan, tetapi langkah ini memperlihatkan respons China terhadap tekanan AS di sektor teknologi.

4. Daftar hitam untuk Calvin Klein

China memasukkan PVH, perusahaan induk dari merek terkenal Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, ke dalam daftar "entitas yang tidak dapat diandalkan." 

Beijing menuduh perusahaan tersebut melakukan tindakan diskriminatif terhadap entitas China, yang berpotensi memperumit bisnis PVH di pasar China. Sanksi yang mungkin diterapkan termasuk denda, pencabutan visa karyawan asing, serta inspeksi ketat terhadap pabrik mereka. 

5. Kontrol  ekspor mineral penting

China menerapkan pembatasan ekspor terhadap 25 jenis logam langka, termasuk tungsten, yang merupakan komponen penting dalam industri kedirgantaraan dan peralatan militer. Sebagai penghasil hampir 90 persen pasokan global logam langka, pembatasan ini dapat berdampak pada industri teknologi AS. 

Namun, China tidak menargetkan logam yang diimpor dari AS untuk pembuatan chip semikonduktor dan peralatan farmasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya