Berita

PSN PIK 2/Ist

Politik

Jangan Buru-buru Dihentikan, PSN PIK 2 Langkah Strategis Negara untuk Maju

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 16:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2) merupakan game changer untuk Indonesia di masa depan. 

Menurut Pakar Oseanografi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Denny Nugroho Sugianto, PSN PIK 2 bukan hanya sekedar membangun melainkan untuk menata ulang masa depan. 

“Ini adalah langkah strategis yang membawa dampak besar bagi negara dan rakyat,” kata Denny dalam video yang beredar di media sosial dikutip, Rabu 5 Januari 2025. 


Dengan pembangunan itu, lapangan kerja terbuka dan infrastruktur berkembang bahkan potensi ekonomi akan tumbuh. 

Oleh karenanya, ia menyarankan pemerintah tidak buru-buru dalam menghentikan atau melanjutkan PSN.

Pemerintah harus lebih dulu melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaannya.

Denny mengatakan, merujuk dari nama Proyek Strategis Nasional maka proyek ini memiliki dampak strategis bagi negara maupun masyarakat. 

Sehingga dalam penentuan PSN, pemerintah tentu tidak asal-asalan.

“Tapi pasti sudah melakukan kajian dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan,” ungkapnya.

Namun, lanjut Denny, dalam pelaksanaannya mungkin ada kaidah yang tidak sesuai dengan harapan pemerintah.

“Dalam pelaksanaan di lapangan itu kan kadang-kadang ada dua hal yang berbeda, yang memunculkan tafsir yang berbeda,” jelas pengamat kelautan ini.

Dalam implementasi atas regulasi pemerintah harus dilihat apakah sudah benar atau tidak. Karena PSN terkait dengan pembangunan berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

“Jika tidak sesuai ya dihentikan, tapi kalau baik ya harus dilanjutkan,” pungkas dia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya