Berita

Ilustrasi: Presiden Prabowo Seubianto mengecek lahan persawahan/Ist

Bisnis

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 13:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Aset raib ID Food senilai Rp3,3 triliun terus menjadi sorotan banyak pihak. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan yang merupakan induk perusahaan (holding), ID Food seharusnya menjadi ujung tombak dalam suksesnya program swasembada pangan di Indonesia. 

Namun pada kenyataannya, perusahaan ini justru memiliki borok yang mencolok.

Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori menilai pasca kebijakan holdingisasi ini, tercatat laba bersih ID Food pada 2023 sejumlah Rp234 miliar, tetapi dengan total utang bank dan medium-term note (MTN) mencapai sekitar Rp8,01 triliun. 


“Artinya, tata kelola BUMN holding pangan ini memang sangat buruk atau istilahnya lebih besar pasak daripada tiang,” kata Defiyan kepada RMOL, Rabu, 5 Februari 2025.

Berdasar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2021-2023 ditemukan 147 harta kekayaan (aset) yang statusnya masih belum dikelola secara penuh oleh perusahaan atau tidak dalam penguasaan manajemen, hilang atau pindah tangan senilai Rp3,32 triliun. 

“Ini berarti, rendahnya aspek tata kelola korporasi yang baik atau Good Corporate Governance (GCG),” ungkapnya.

Defiyan menyebut jajaran direksi dan komisaris tidak memiliki kemampuan manajerial yang baik dalam melakukan penyelesaian sumber permasalahan korporasi. Kinerja buruk ini terjadi sebelum kebijakan holdingisasi.

Ia menganggap pemerintah telah terburu-buru dan tidak matang secara konsepsi dalam mengambil suatu kebijakan publik, khususnya terkait holding dan super holding BUMN.  

“Ini jelas akan berpengaruh pada peta jalan (road map) swasembada pangan yang hendak disasar oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang membutuhkan kajian matang secara sektoral mulai dari hulu sampai ke hilir pengelolaan industrinya,” beber dia.

Selain itu, lanjut dia, pengaruhnya pada kesiapan manajemen keuangan ID Food dalam melayani program prioritas makan bergizi gratis. 

“Ini tentu akan mengganggu kinerja visi-misi Asta Cita,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya