Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto /Istimewa

Bisnis

Inflasi dan PMI Januari 2025 Terjaga, Airlangga: Sinergi Kebijakan Pemerintah Jaga Stabilitas Inflasi

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 13:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penurunan inflasi pada Januari 2025 menjadi 0,76 persen secara tahunan (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Desember 2024 sebesar 1,57 persen, merupakan buah dari sinergi kebijakan pemerintah.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka inflasi ini menjadi yang paling rendah sejak Januari 2000, atau 25 tahun terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai, capaian ini, dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang juga masih terjaga, merupakan hasil sinergi kebijakan pemerintah selama beberapa waktu terakhir.

"Capaian ini mencerminkan efektivitas sinergi kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya inflasi inti dan terkendalinya inflasi volatile food/VF, serta penurunan inflasi administered price (AP)," kata Airlangga dalam keterangan resmi, Selasa 4 Februari 2025.

Sementara secara bulanan, Indonesia mengalami deflasi yang tercatat sebesar 0,76 persen (mtm).

Inflasi inti tetap mengalami kenaikan pada Januari 2025 sebesar 0,30 persen (mtm) atau 2,36 persen (yoy). Sementara inflasi komponen harga bergejolak (volatile food/VF) pada Januari 2025 tercatat sebesar 2,95 persen (mtm) dan 3,07 persen (yoy).

Airlangga menyebut keberhasilan ini juga sesuai dengan hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) yang pada 31 Januari 2025 lalu menetapkan bahwa inflasi harga dijaga pada kisaran 3-5 persen.

Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara bulanan di Januari antara lain cabai merah, cabai rawit, ikan segar, daging ayam, dan beras.

Pemerintah, lanjut Airlangga, telah mengeluarkan berbagai Paket Stimulus Ekonomi dalam Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2024/2025 untuk meningkatkan daya beli masyarakat di akhir tahun.

Salah satu stimulus tersebut adalah penyediaan tarif tiket pesawat yang lebih terjangkau guna mendukung perluasan dan peningkatan sektor pariwisata nasional.

Pemerintah juga memberikan diskon hingga 10 persen untuk tiket pesawat selama periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 di seluruh bandara di Indonesia.

Lebih lanjut, dalam sektor manufaktur, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia menunjukkan kinerja yang impresif, di mana terjaga pada level ekspansif bahkan meningkat ke level 51,9 pada Januari 2025 dari sebelumnya di level 51,2 pada Desember 2024.

Level ini tercapai di tengah penurunan pada mayoritas PMI Manufaktur di kawasan Asia Tenggara seperti Myanmar, Vietnam, Filipina, dan Thailand yang sekaligus mendorong sedikit penurunan pada PMI Manufaktur ASEAN.

Menko Airlangga menjelaskan, stabilitas permintaan pasar dan ekonomi secara keseluruhan terutama di dalam negeri diindikasi menjadi faktor pendorong tercapainya keberhasilan tersebut.

"Berbagai perusahaan optimistis atas kondisi permintaan di sektor manufaktur dalam satu tahun ke depan. Selain itu, berbagai upaya dari Pemerintah juga digencarkan dalam mendukung sektor manufaktur seperti mengutamakan penggunaan bahan baku lokal, pemberian insentif fiskal, serta perlindungan terhadap industri dalam negeri," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya