Berita

Kebakaran menghanguskan bangunan Glodok Plaza di Jakarta Barat beberapa waktu lalu/Ist

Nusantara

Waspada Kebakaran

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 05:28 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta serta Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) harus memperketat pengawasan di gedung perkantoran dalam pemenuhan standar keselamatan.

Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Ghozi Zulazmi melihat gedung-gedung bertingkat baik swasta maupun pemerintah sangat rawan dari ancaman kebakaran.

Standarisasi keselamatan harus dipenuhi. Seperti penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sprinkler, dan alat deteksi kebakaran.

“Beberapa kejadian misalnya sudah rentan kebakaran tanpa adanya deteksi dini itu harus dievaluasi bagaimana keamanan dan pengamanan gedung yang ada,” kata Ghozi dikutip dari laman DPRD Provinsi DKI Jakarta, Selasa 4 Februari 2025.

Selain itu, Ghozi menegaskan, Dinas Citata agar mengecek ulang perizinan membangun gedung. Hal itu berkaitan dengan ketersediaan standar keselamatan saat terjadi kebakaran.

“Perlu dicek kembali terkait perizinannya. Perlu dicek kembali sertifikat layak fungsinya seperti apa,” tegas Ghozi.

Ghozi berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat mengawasi secara ketat proses pembangunan gedung-gedung bertingkat. Sebab banyak terjadi gedung gedung yang sudah terbangun masih belum memilik standar keselamatan.

“Tentu hal itu beresiko fatal yang berkepanjangan apabila tidak dipenuhi sesuai standar prosedur. Sehingga, kesadaran ini perlu ditingkatkan bagi segenap pengusaha baik pemilik kantor dan pemilik gedung,” kata Ghozi.

Untuk itu, Ghozi meminta Pemprov agar mengutamakan keselamatan pada saat membangun gedung-gedung perkantoran yang bertingkat.

“Membangun gedung-gedung seperti kantor kelurahan ataupun merenovasi pembangunan yang ada jangan terlalu instan, tetapi ada hal yang safety harus diutamakan,” pungkas Ghozi.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya