Berita

Suzuki Jimny 5 pintu di Jepang/Dok Maruti Suzuki

Otomotif

Suzuki Jimny 5 Pintu yang Dijual di Jepang Ternyata Made in India

SENIN, 03 FEBRUARI 2025 | 14:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski resmi diluncurkan di Jepang, Suzuki Jimny 5 pintu bukanlah asli buatan Negeri Matahari Terbit. Mobil ini ternyata completely built up (CBU) atau impor utuh atau dari India. 

Tak hanya Jepang, Suzuki Jimny 5 pintu yang dipasarkan di Indonesia juga berstatus CBU dari India. Suzuki saat ini memang memusatkan produksi global mereka di India.

Dikutip dari Gaadiwaadi, Senin 3 Februari 2025, Suzuki Jimny 5 pintu menempati urutan kedua dalam daftar model yang paling banyak diimpor pabrikan. Bahkan, telah dikirim ke lebih dari 100 negara peminat, termasuk Jepang sebagai kampung halaman Suzuki.

Suzuki Jimny 5 pintu diproduksi secara global di fasilitas Gurugram di Haryana, India. 

Managing Director & CEO Maruti Suzuki, Hisashi Takeuchi mengatakan, pengiriman unit Suzuki Jimny 5 pintu dari India ke Jepang menjadi bukti bahwa pusat produksi Suzuki dunia kini di India.

"Keberhasilan Suzuki Jimny di pasar global mencerminkan komitmen kami mengenai 'buatan India, dijual ke seluruh dunia'," ucap Takeuchi.

Di sisi lain, untuk Suzuki Jimny varian 3 pintu tetap diproduksi secara lokal di pabrik Jepang. Dan, dua varian tersebut sama-sama dipasarkan di Indonesia.

Adapun Suzuki Jimny 5 pintu yang dijual di Jepang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia dan India. Hanya saja ada sedikit penyesuaian di bagian spesifikasi. Kendaraan tersebut menggunakan mesin 1.500 cc 4 silinder dengan tenaga 102 PS dan torsi 130 Nm.

Di Jepang, Suzuki Jimny 5 pintu dibanderol mulai dari 2,6 juta yen (Rp280 jutaan) hingga 2,75 yen (Rp290 jutaan).

Sementara di Indonesia, Suzuki Jimny 5 pintu dijual mulai dari Rp471,1 juta hingga Rp487,8 juta. Tergantung pada pilihan warna dan fitur yang dipilih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya