Berita

Ilustrasi/RMOL

Tekno

Ada Potensi Penyalahgunaan Data Pribadi, Belanda Selidiki DeepSeek

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 12:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah negara di Eropa mulai melakukan antisipasi terkait kemunculan aplikasi kecerdasan buatan terbaru asal China, DeepSeek.

Pengawas privasi Belanda, AP, mengatakan pihaknya akan meluncurkan penyelidikan terhadap praktik pengumpulan data oleh DeepSeek dan mendesak masyarakat Belanda untuk berhati-hati dengan perangkat lunak perusahaan tersebut.

"AP (menerbitkan) peringatan ini karena adanya kekhawatiran serius atas kebijakan privasi DeepSeek dan cara mereka menggunakan informasi pribadi," kata Ketua AP Aleid Wolfsen, dikutip dari Reuters, Sabtu 1 Februari 2025.

Wolfsen menambahkan bahwa data pribadi warga negara Eropa hanya dapat disimpan di luar negeri dengan ketentuan ketat yang harus dipatuhi DeepSeek.

Pengumuman Belanda tersebut menyusul langkah Italia pada hari Kamis yang memblokir aplikasi DeepSeek karena masalah privasi. Irlandia dan Prancis juga sama-sama meminta informasi dari DeepSeek tentang praktik pemrosesan datanya.

AP Belanda mengatakan pihaknya sedang menghubungi regulator lain di Uni Eropa dan mereka akan bertukar informasi dan berkoordinasi mengenai langkah selanjutnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya