Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Platform E-commerce Diminta Prioritaskan Produk Dalam Negeri

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Platform penjualan daring Shopee diharapkan lebih memprioritaskan produk-produk dalam negeri dibandingkan produk impor. 

Selain itu, Shopee juga diminta agar menerapkan pelabelan Made in Indonesia atau barang buatan Indonesia untuk produk hasil industri lokal

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, langkah itu bisa membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Produk-produk lokal harus mendapatkan porsi yang lebih besar di platform marketplace seperti Shopee. Bahkan, kalau perlu ada label khusus Made in Indonesia agar konsumen tahu bahwa barang yang mereka beli merupakan produk dalam negeri," ujar Faisol, saat melakukan kunjungan ke kantor Shopee di Jakarta, Jumat 31 Januari 2025.

Menurutnya, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong hal tersebut, mengingat masih dominannya visibilitas produk impor dibandingkan produk domestik di berbagai platform penjualan daring.

Terhadap produk dari negara lain pun demikian, Faisol menegaskan agar platform e-commerce juga harus menampilkan informasi asal negara produksi, terutama untuk barang impor yang dijual lebih murah. 

Menurutnya, transparansi ini penting karena konsumen berhak tahu asal usul produk yang mereka beli. 

Dukungan terhadap industri lokal tidak cukup hanya melalui kebijakan pemerintah, tetapi juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas dan daya saing oleh produsen.

Faisol optimis, industri dalam negeri dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya