Berita

BRI/Ist

Bisnis

BRI Optimis Jaga Perolehan Laba Jumbo di 2024

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 15:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimis dapat mempertahankan perolehan laba bersih dengan angka jumbo di tengah banyaknya tantangan ekonomi di tahun 2024.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa meskipun laba tahun ini kemungkinan tidak akan mencetak rekor seperti pada 2023 yang mencapai Rp60,4 triliun, perseroan tetap memiliki kapasitas untuk menjaga pertumbuhan keuangan yang sehat.

Ia menyinggung soal adanya sentimen pasar yang melakukan penjualan secara masif saham BBRI beberapa waktu belakangan ini.

"Kami tetap berusaha meskipun situasinya cukup menantang. Namun, saya yakin BRI memiliki kapasitas dan kualitas untuk mempertahankan tingkat perolehan laba. Meskipun sahamnya lagi dibuang-buang,” kata Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Kamis 30 Januari 2025.

Sebagai informasi, BRI sebelumnya mencetak laba bersih Rp60,4 triliun pada 2023, angka tersebut meningkat 17,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp51,40 triliun. 

Sementara itu, hingga kuartal III 2024, BRI membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp45,36 triliun atau tumbuh 2,59 persen secara tahunan (yoy).

Selain membahas kinerja laba, dalam kesempatan itu Sunarso juga menyoroti rencana pembelian kembali (buyback) saham yang akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang. 

“Buyback nanti kita usulkan di RUPS. Kita mau buyback sebanyak-banyaknya, nanti kita bagi ke media,” ungkapnya.

Di sisi lain, BRI juga telah membagikan dividen interim untuk Tahun Buku 2024 sebesar Rp135 per saham dengan total Rp20,46 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun lalu. 

Dari jumlah tersebut, pemerintah sebagai pemegang 53,19 persen saham menerima Rp10,88 triliun, sedangkan pemegang saham publik yang memiliki 46,81 persen saham mendapatkan Rp9,45 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya