Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Usulan Serangga jadi Menu Makan Bergizi Gratis Bikin Gaduh

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 15:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengenai kemungkinan memasukkan serangga ke dalam menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memicu perdebatan di masyarakat. 

Gagasan ini menuai pro dan kontra karena dianggap tidak lazim dalam budaya konsumsi masyarakat Indonesia.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai polemik ini mencerminkan rendahnya literasi masyarakat tentang alternatif sumber protein. 


"Yang dibayangkan makanan bergizi itu daging ayam, sayur-mayur, dan susu. Ketika Pak Dadan menyebut serangga seperti belalang dan ulat sagu sebagai alternatif, masyarakat justru gaduh," ujarnya lewat kanal YouTube miliknya, Jumat 31 Januari 2025.

Ia juga menilai usulan tersebut menimbulkan persepsi negatif, seolah-olah pemerintah mengalihkan pilihan makanan bergizi karena keterbatasan anggaran.

"Kenapa gaduh? karena itu dianggap sebagai menu yang bukan untuk mengantisipasi kebutuhan gizi tetapi menu sebagai upaya karena kita kekurangan anggaran," jelasnya.

Adi pun mendorong agar BGN memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai sumber protein alternatif, termasuk serangga yang sudah dikonsumsi di beberapa negara. 

"Di negara lain mungkin itu hal yang lumrah, tapi di kita serangga, ulat sagu dan belalang itu tak dianggap makanan," jelas analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Gaduhnya usulan ini pun menjadi pelajaran penting bagi BGN untuk lebih berhati-hati dalam komunikasi publik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya