Berita

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo/Ist

Presisi

Pendaftar PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Capai 11.022 Orang, Jatah Kursi hanya 120

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 12:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara disambut antusias oleh masyarakat. Pada penutupan pendaftaran, total pendaftar mencapai 11.022 orang untuk Tahun Ajaran 2025-2026.

Panitia penerimaan siswa baru akan menyeleksi 11.022 pendaftar tersebut hingga nantinya dipilih 120 pendaftar. Mereka yang lolos seleksi nanti akan mengenyam pendidikan di sekolah berkonsep pendidikan asrama, dengan kurikulum pendidikan International Baccalaureate (IB). 

"Kehadiran SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam berperan menyiapkan SDM-SDM unggul yang memiliki kemampuan mumpuni dan berpengetahuan global untuk menyongsong cita-cita Indonesia Emas tahun 2045, sehingga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," kata Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis Jumat, 31 Januari 2025.

Syarat mendaftar di SMA ini adalah nilai rerata Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris dari semester 1- sampai 5 sekurang-kurangnya 80 dalam skala 100 atau 8,0 dalam skala 10.

Bagi peserta yang tak memenuhi syarat nilai, wajib melampirkan hasil tes IQ mandiri dari lembaga pemberi tes IQ yang terakreditasi Himpsi dengan skor minimal 121. 

Seleksi ketat dilakukan, sebab nantinya seluruh siswa menerima beasiswa penuh mulai kelas X hingga XII dari SMA Kemala Taruna Bhayangkara.

Sebelumnya SMA Kemala Taruna Bhayangkara membuka PPDB pada 27 Desember 2024. 

Dalam menjaga akuntabilitas seleksi PDB, SMA Kemala Taruna Bhayangkara menerapkan sistem penerimaan need blind admission, di mana penerimaan siswa hanya melihat kepada prestasi siswa, bukan pada kemampuan ekonomi keluarga. 

Akademi Kader Bangsa akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 14 Februari 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya