Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Pasar Eropa Berakhir di Zona Hijau Setelah ECB Pangkas Suku Bunga

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa ditutup menguat yang dipimpin oleh sektor real estat.

Bank Sentral Eropa (ECB) tahun ini menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin menjadi 2,75 persen dan tetap membuka peluang untuk pelonggaran kebijakan lebih lanjut. 

Langkah bank sentral itu kontras dengan keputusan Federal Reserve (The Fed) yang tidak mengubah suku bunga. 

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,86 persen atau 4,58 poin menjadi 538,84 pada perdagangan Kamis 30 Januari 2025, atau Jumat WIB. 

Indeks ini mencatat kenaikan ke-10 dalam 12 sesi terakhir. 

DAX Jerman menguat 0,41 persen atau 86,67 poin menjadi 21.727,20. Indeks FTSE 100 Inggris juga menguat 1,04 persen atau 89,07 poin jadi 8.646,88.

CAC Prancis naik 0,88 persen atau 69,16 poin menjadi 7.941,64.

Saham real estat melesat 1,9 persen karena imbal hasil obligasi Jerman menurun, dengan surat utang bertenor dua tahun berada di level terendah sejak 8 Januari.

Saham teknologi yang sempat dihantam aksi jual yang dipicu kehadiran model AI China, DeepSeek, menguat untuk hari ketiga berturut-turut, melonjak 1,1 persen. 

Saham Deutsche Bank jatuh 3,2 persen setelah bank terbesar di Jerman itu membukukan penurunan laba kuartal keempat dan laba tahun penuh 2024 yang lebih besar dari perkiraan.

Saham Nokia meroket 6,7 persen setelah melaporkan laba operasi dan penjualan kuartal keempat yang disesuaikan lebih kuat dari perkiraan, dan optimistis tentang prospek 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya